Kemenparekraf: Intellectual Property Bawa Pelaku Ekraf ke Pasar Global
Bukan hanya melindungi karya tapi juga beri nilai tambah.
Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf">Kemenparekraf) menegaskan bahwa keberadaan hak kekayaan intelektual atau Intellectual Property (IP) berperan penting membawa para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia ke Pasar Global.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham, mengatakan bahwa IP mencegah pembajakan dan pelanggaran hak cipta. “Tidak hanya melindungi karya, tetapi dapat dimonetisasi dan menjadi sumber pendapatan yang signifikan melalui lisensi, merchandise, dan produk turunan lainnya,” ujarnya seperti dikutip dari lama Kemenparekraf, Rabu (25/9).
Dia mengungkapkan, IP merupakan modal utama bagi produk-produk kreatif di tengah industri kreatif yang berkembang dalam era digital. “Sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar dan menjadi aset yang sangat berharga bagi para kreator,” katanya.
IP bisa memberikan dorongan lebih bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa naik kelas. Dengan begitu, para pelaku industri lebih leluasa untuk membawa karya-karyanya lebih dikenal oleh publik, baik di dalam maupun di rantai pasar global.
WIDURI Ekraf 2024
Kemenparekraf dalam memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif, untuk bisa masuk pasar global, adalah kegiatan WIDURI Ekraf 2024.
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmy Akmal, menggatakan bahwa kegiatan ini tak hanya pertemuan semata, tapi juga menghadirkan peluang bagi pelaku usaha terpilih untuk bisa bekerja sama dengan stakeholder lainnya.
“Harapannya, pelaku ekraf yang sudah difasilitasi ini tidak hanya mendapatkan peningkatan kapasitas, tapi juga bisa bertemu dengan para calon mitra. Kami juga mengundang mitra potensial yang asalnya dari industri lokal dan luar negeri,” kata Fahmy.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa IP salah satu faktor penting yang harus dipenuhi oleh para pelaku ekonomi kreatif. “Penciptaan kekayaan intelektual harus terus didorong untuk memotivasi wirausaha industri kreatif untuk mengembangkan kreativitas tanpa batas,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh peserta WIDURI Ekraf 2024 menjadi pelopor dalam mengangkat nilai ekonomi kreatif Indonesia, terus berkembang ‘From Local To Global’, sesuai tema besar acara yang digagas Kemenparekraf ini.