NEWS

Kompetensi: Manfaat, Jenis, Indikator, dan Faktor yang Memengaruhinya

Kompetensi jadi tolok ukur kualitas seseorang di pekerjaan.

Kompetensi: Manfaat, Jenis, Indikator, dan Faktor yang MemengaruhinyaSejumlah pekerja menata kain sarung di industri kain sarung Asaputex, Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/12/2021). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.
22 June 2023

Jakarta, FORTUNE – Kompetensi menjadi salah satu indikator dan basis pengukuran kualitas seseorang dalam satu bidang pekerjaan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kompetensi?

Bedasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kompetensi adalah kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan atau memutuskan sesuatu). Secara etimologis, kata “kompetensi” diadopsi dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang memiliki arti yaitu kecakapan, kemampuan dan wewenang.

Oleh sebab itu, pengertian kompetensi merupakan gabungan antara pengetahuan, keterampilan, dan atribut kepribadian seseorang sehingga mampu meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi untuk keberhasilan organisasi.

Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 terkait ketenagakerjaan, kompetensi kerja diartikan sebagai suatu keterampilan kerja yang dimiliki oleh setiap orang yang meliputi unsur pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap kerja yang sesuai dengan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Melansir beberapa sumber, beriikut ulasan mengenai kompetensi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Manfaat

Menurut Ruky dalam buku Edy Sutrisno (2010), kompetensi memberikan sejumlah manfaat, terutama dalam proses perekrutan tenaga kerja, seperti : 

  1. Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
  2. Kompetensi individu bisa dipakai sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial.
  3. Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas perusahaan.
  4. kompetensi atau kecakapan tenaga kerja bisa dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan sistem remunerasi.
  5. Kompetensi juga bisa membantu perusahaan untuk bisa beradaptasi pada perubahan yang terjadi.
  6. kompetensi dapat mempermudah perusahaan menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi.

Jenis

Menurut Kunandar, berdasarkan jenisnya, kompetensi bisa terbagi menjadi lima, yakni:

  1. Kompetensi Intelektual
    Merupakan perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaannya.
  2. Kompetensi Fisik
    Merupakan kemampuan fisik individu yang diperlukan guna melakukan tugas-tugas dalam pekerjaan.
  3. Kompetensi Pribadi
    Merupakan perangkat perilaku yang berkaitan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi diri.
  4. Kompetensi Sosial
    Merupakan perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan sosial.
  5. Kompetensi Spiritual
    Merupakan kemampuan individu dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan kaidah-kaidah keagamaan.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.