KPU Buka Pendaftaran Capres-Cawapres, Sejumlah Pasangan Mulai Daftar
Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sudah daftar.
Jakarta, FORTUNE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) yang akan ikut kontestasi dalam Pemilihan Umum 2024. Adapun pendaftaran ini akan berakhir pada Rabu, (25/10).
Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, mengatakan bahwa secara administratif, penilaian ditentukan pada kelengkapan dokumen pendaftaran capres-cawapres. “Sekiranya ada yang belum lengkap, masih bisa dilengkapi,” ujarnya saat menerima pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di KPU, Kamis (19/10). “Kemudian akan masuk tahapan verifikasi, yang ukurannya adalah dua, apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum. Sekiranya belum, nanti akan ada kesempatan memperbaiki.”
Selanjutnya, KPU akan memberian surat pengantar kepada pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas memimpin negara, dan akan dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Hasyim mengungkapkan, pemilu berpotensi memicu konflik dan kompetisi, namun kesadaran sebagai satu keluarga bangsa Indonesia harus diprioritaskan dan dijaga bersama selama kompetisi berlangsung. “Kami mohon doa, karena kami (KPU) harus kuat menjaga diri, di tengah kompetisi pemilu,” katanya.
Anies-Muhaimin
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar datang sebagai pasangan pertama mendaftarkan diri ke KPU, didampingi Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. “Kami berharap, semoga ke depan, kami bisa mendapatkan bimbingan, memastikan bahwa seluruh ketentuan yang ada dipenuhi,” ujar Anies Baswedan dalam sambutannya saat mendaftar.
Ia dan Muhaimin tak hanya bertekad menghadirkan keadilan, kemakmuran, atau kesejahteraan, namun juga bertekad mengembalikan kewarasan dalam bernegara. Mereka ingin meluruskan segala praktik etika dalam menjalankan roda pemerintahan. Termasuk menegakkan kembali etika berdemokrasi.
“Mari kita jaga, supaya demokrasi kita benar-benar berkualitas, bagi penyelenggara dan seluruh aparat, netralitas menjadi penting. Bagi semua yang terlibat, ikuti semua ketentuan, ikuti semua prinsip etika dan hukum, sehingga proses kompetisi berjalan dengan sehat,” kata Anies.
Sementara, Muhaimin mengatakan semua kelengkapan dan syarat yang dibutuhkan pasangan dengan disingkat AMIN tersebut sudah lengkap dan terpenuhi semua. “Kami hari ini menerima tanda terima kelengkapan, moga-moga semuanya sesuai ketentuan, karena sudah dinyatakan MS (memenuhi syarat),” katanya kepada media.
Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden berikutnya mendaftarkan diri ke KPU, sambil menyerahkan sejumlah dokumen yang disyaratkan.
“Insyaallah, saya dan pak Mahfud, melalui visi misi dan program yang kami siapkan, akan cepat membawa Indonesia maju lebih lincah lagi,” kata Ganjar di KPU. "Barusan diumumkan, tanda berkas lengkap."
Ia mengatakan bahwa pesta demokrasi ini bukan tentang Ganjar, Mahfud MD, atau cerita tentang kekuasaan. ”Tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan mendapatkan akses pendidikan yang baik, cerita tentang ibu-ibu dan kelompok perempuan yang harus mendapatkan Tindakan khusus, cerita tentang penyandang disabilitas yang harus mendapatkan kesetaraan,” ujarnya.
Sedangkan, Mahfud MD, menyampaikan bahwa keberangkatan pasangan tersebut dari tugu proklamasi menyiratkan tiga pesan, seperti naskah proklamasi yang dibacakan Soekarno-Hatta pada hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, yakni persatuan, kemerdekaan, dan konsistensi perjuangan untuk mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Yang Merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.
Belum mendaftar
Adapun, pasangan capres-cawapres terakhir yang belum mengajukan pendaftaran adalah Prabowo Subianto, lantaran sampai saat ini belum juga menentukan pasangan calon wakil presidennya.
Sekjen Paratai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa tim pemenangan baru akan memastikan nama cawapres Prabowo, beberapa jam sebelum mendaftar ke KPU.
Meski begitu, Muzani sendiri belum bisa memastikan kapan koalisi pengusung capres Prabowo Subianto akan melakukan pendaftaran, mengingat waktunya masih berlangsung sampai tanggal 25 minggu depan. "Targetnya, sebelum pendaftaran ditutup, kami sudah mendaftar," katanya kepada media, Rabu (18/10)