Rosan: GSN Tampung Gagasan Untuk Dukung Kebijakan Pemerintah
GSN merekatkan seluruh masyarakat Indonesia.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan bahwa Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) akan menjadi organisasi yang menampung gagasan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini mendukung pembentukan Kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Rosan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum GSN, mengatakan pendirian GSN dilatari oleh kolaborasi solid antaraPresiden Prabowo dengan Mantan Presiden Jokowi. “Kita belajar bukan saja nilai-nilai solidaritas nasional, tapi juga dampaknya yang begitu baik dan besar,” ujarnya dalam acara peresmian GSN di Indonesia Arena, Sabtu (2/11).
Rosan mengatakan, kondisi Indonesia saat ini lebih baik bila dibandingkan negera lain di dunia. Meski banyak hal yang yang harus diperjuangkan, seperti kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, dan melawan ketidakpedulian terhadap sesama rakyat Indonesia.
Untuk itu, Indonesia memerlukan sebuah organisasi yang bukan saja menjadi rekonsiliasi usai pemilihan umum, tetapi juga gerakan untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju di masa depan.
“Solidaritas Nasional adalah saling memaafkan segala kesalahan di masa lalu dan permusuhan, demi masa depan bangsa. Kita harus saling menghormati perbedaan, mendukung kepentingan yang beragam, serta mengangkat satu sama lain demi kehormatan, pertumbuhan, dan kemajuan Indonesia,” kata Rosan.
Visi dan misi
GSN mengusung visi menjadi organisasi yang merekatkan semua rakyat, dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan besar menjadi solusi konkrit bagi masyarakat. Hal ini sudah dilakukan dalam pembentukan kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang lahir dari gagasan hasil diskusi para ahli dan tim kampanye nasional. Demikian juga gagasan untuk membebaskan jutaan petani dan nelayan dari hutang yang sudah membebani selama bertahun-tahun.
“Proses yang dilalui bisa sangat singkat, dari gagasan, menjadi dialog para ahli, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata pemerintah, yang didukung penuh sumber daya, kelembagaan, dan anggaran yang dibutuhkan,” kata Rosan.
Sedangkan misi, GSN ingin menghasilkan resolusi untuk direalisasikan secara nyata oleh pemerintah, dengan dukungan pemerintah, atau melalui sumber daya GSN. Hal ini diperlukan agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung dan cepat oleh masyarakat.
Keunggulan
Dalam pidatonya, Rosan juga menyampaikan bahwa terdapat tiga keunggulan GSN yang berdampak nyata dan positif bagi masyarakat dan negara. Pertama, GSN dibentuk untuk mampu memwujudkan gagasan-gagasan besar bangsa Indonesia dengan kuat, salah satunya dibina oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kedua, kekuatan utama GSN ada pada kekutan gagasan. Karenanya membutuhkan lingkungan yang mengedepankan kebebasan berpikir dan bersuara. “Prinsip utama GSN adalah kekuatan gagasan dan jaringan, kami berharap GSN dengan sendirinya menjadi organisasi yang bersifat otonom dalam menyuarakan dan memperjuangkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujar Rosan.
Sedangkan, ketiga peluang GSN untuk tumbuh mengakar dan tersebar. Menurut Rosan, ini berarti GSN akan memperjuangkan gagasan yang mengakar kepada kearifan budaya, sejarah dan tradisi lokal yang notabene sangat beragam dan tersebar di seluruh Indonesia.
“Untuk memastikan gagasan dan inisiatif GSN ke depan akan didukung partisipasi masyarakat dan dampaknya berkesinambungan,” katanya.