NEWS

Daftar Miliarder yang Mendukung Dua Capres AS

Para Miliarder berasal dari latar belakang yang beragam.

Daftar Miliarder yang Mendukung Dua Capres ASAmerika Serikat. (Pixabay/Openclipart-Vectors)
23 September 2024

Jakarta, FORTUNE – Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) semakin dekat. Kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, dengan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris bersaing ketat memperebutkan kursi presiden dengan berbagai dukungan, termasuk dari para Miliarder dan tokoh bisnis berpengaruh di Amerika Serikat. 

Kedua Capres AS akan bertarung dalam Pilpres mewakili para pendukungnya, termasuk para miliarder AS–yang berperan penting bagi sumber daya perjuangan kandidat Presiden AS, baik dari sisi suara maupun biaya.

Kehadiran para miliarder ini tidak bisa dipandang sebelah mata dalam setiap Pemilihan Presiden–terjadi juga di Indonesia. Oleh sebab itu, suara mereka juga dipandang sangat berharga, tidak hanya sebagai pemengaruh, namun juga pendukung mesin kepartaian dan Calon Presiden. Berikut ini, Fortune.com merangkumkannya bagi Anda.

Miliarder pendukung Kamala Harris

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. (Wikimedia Commons)

Sejumlah nama besar dalam jajaran miliarder yang memiliki latar belakang beragam, mulai dari pebisnis hingga pekerja seni, sudah menyatakan dukungannya bagi Kamala Harris–yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden AS dari Partai Demokrat. Berikut ini adalah daftar nama-nama miliarder tersebut:

  1. George Soros, Pendiri Soros Fund Management
    Soros, yang dikenal karena menyumbangkan jutaan dolar untuk tujuan filantropis dan politik, langsung mendukung Harris setelah Presiden Joe Biden keluar dari pencalonan. Menurut Bloomberg, Democracy PAC milik Soros telah memberikan US$10 juta dan US$5,6 juta, masing-masing kepada Future Forward PAC dan American Bridge–organisasi di bawah Partai Demokrat.
  2. Jonathan Gray, Presiden Blackstone
    Dia mungkin telah dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Keuangan Trump pada tahun 2016, tetapi Gray adalah donor utama Demokrat. Dia mendukung Hillary Clinton pada tahun 2016, menyumbang kepada beberapa kandidat Demokrat pada tahun 2020 dan menyelenggarakan acara untuk Biden sebelum dia keluar tahun ini.
  3. Mark Cuban, Pengusaha, Mantan Pemilik Utama Dallas Mavericks
    Pengusaha dan bintang Shark Tank Mark Cuban sangat terbuka mengenai dukungannya terhadap Harris di media sosial. Ia bahkan sempat berdebat dengan pendukung miliarder Trump, Elon Musk, secara daring.
  4. Melinda French Gates, Salah satu pendiri Bill & Melinda Gates Foundation
    Gates dikenal karena kegiatan filantropinya serta dukungannya terhadap gerakan Demokrat, dan dengan cepat mendukung upaya Harris untuk menjadi presiden. "Saya pernah bekerja dengannya sebelumnya, dia tahu apa yang kita butuhkan dalam masyarakat dan dia menggunakan suaranya untuk melawan isu-isu yang sudah ada di jalur kampanye, dan saya tahu dia akan melakukannya,” kata French Gates kepada Stephen Colbert di The Late Show pada bulan Juli.
  5. Reed Hastings, Pendiri dan mantan CEO Netflix
    Miliarder itu dengan cepat memberikan cek senilai US$7 juta kepada super PAC yang mendukung kampanye Harris tahun ini, dengan antusias mendukung calon Demokrat tersebut setelah menyerukan agar Biden mengundurkan diri. Hastings mengatakan di awal musim panas, bahwa AS membutuhkan, "seorang pemimpin Demokrat yang kuat untuk mengalahkan Trump dan menjaga kita tetap aman dan sejahtera."
  6. Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn dan Venture Capitalist
    Miliarder teknologi Reid Hoffman menandatangani surat bersama para kapitalis ventura lainnya, termasuk Cuban, yang menyatakan dukungan mereka terhadap pencalonan Harris untuk Gedung Putih. Ia menyebut pemilihan Harris sebagai, "cara terbaik untuk mendukung kekuatan, keamanan, dan keandalan demokrasi dan ekonomi yang berkelanjutan.
  7. Sheryl Sandberg, Mantan COO Facebook (Meta)
    Sandberg telah berulang kali berbicara mendukung Harris setelah dia ikut serta dalam pemilihan. Dalam sebuah unggahan Instagram, Sanberg berpendapat bahwa Harris akan membela hak-hak perempuan–dan semua hak warga Amerika.
  8. Taylor Swift, Penyanyi/penulis lagu pemenang penghargaan
    Swift mendukung Harris setelah debat, menyerukan penggunaan AI di awal siklus pemilihan untuk membagikan video palsu Swift yang mendukung Trump. "Baru-baru ini saya mengetahui bahwa AI 'saya' yang secara keliru mendukung pencalonan presiden Donald Trump diunggah ke situsnya. Itu benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya menyebarkan informasi yang salah," tulis Swift dalam unggahan Instagram.

Miliarder pendukung Donald Trump

Donald Trump pada salah satu acara kampanye di Phoenix, Arizona. Flickr/Gage Skidmore

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.