Kebersihan Toilet Punya Peran Bentuk SDM yang Berkualitas
Edukasi kebersihan toilet bisa bentuk kualitas karakter SDM.
Jakarta, FORTUNE – Kesehatan merupakan faktor penting dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa depan. Hal ini bisa diwujudkan, salah satunya dengan menciptakan kesadaran akan Kebersihan yang bisa dimulai dari hal terkecil seperti Toilet.
Praktisi kesehatan, dr. Cashtry Meher, mengungkapkan kesadaran untuk mewujudkan toilet bersih secara tak langsung bisa berperan pada pembentukan karakter SDM berkualitas.
“Saya ingin memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat, bagaimana pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Dengan harapan dapat memberikan dampak positif terutama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya, Selasa (22/7).
Kebersihan toilet yang berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat, kata Meher, akan selalu jadi aspek penting bagi setiap individu, bahkan berdampak besar pada masyarakat luas. Oleh karena itu, edukasi perlu dilakukan sejak dini, mengingat masih banyak toilet di sekolah-sekolah yang kebersihannya kurang terjaga.
Menurutnya, di sekolah, anak-anak belajar untuk menjaga kebersihan diri dan mencegah timbulnya penyakit. Anak-anak menjadi lebih paham dan waspada terhadap kebersihan, sekaligus juga melatih perilaku anak saat di toilet, bagaimana setelah Buang Air Kecil (BAK) atau Buang Air Besar (BAB). "Harus disiram sampai bersih, kemudian dikeringkan dengan tisu. dan yang paling penting setelah itu adalah mencuci tangan,” ujar Meher.
Hubungan kebersihan toilet dan bisnis
Melansir situs Food and Wine, Direktur Strategi dan Pengembangan Perusahaan dari Bradley Corp, Jon Dommisse, mengatakan bahwa mayoritas orang Amerika dalam sebuah survei, memiliki persepsi bahwa sebuah bisnis yang baik dan berkualitas pasti punya toilet yang terawat dengan baik juga.
“Ketika pengunjung mendapati toilet yang kotor dan tak terawat, persepsi mereka terhadap produk dan bisnis tersebut akan ikut menurun," katanya.
Berdasarkan survei yang dilakukan lebih dari 10 tahun, Jon Dommisse mengungkapkan, sebanyak 52 persen orang Amerika ingin menghabiskan banyak uang ke tempat usaha dengan toilet yang terawat. Selain itu, 64 persen responden menjadikan kebersihan toilet sebagai patokan untuk memilih tempat usaha (termasuk restoran) mana yang akan dikunjungi.
Hasil survei juga terungkap kebersihan toilet bisa mempengaruhi penjualan. Sekitar 55 persen responden cenderung tak mau lagi kembali ke restoran bila toiletnya tidak bersih. "Dalam bisnis, sangat masuk akal untuk menjaga toilet tetap bersih dan terlihat modern, sehingga pelanggan akan terus kembali,” ujarnya.
Manfaat kebersihan toilet bagi SDM
Faktor kesehatan berhubungan lekat dengan kualitas SDM, sehingga menjaga kebersihan toilet pun menjadi salah satu hal penting untuk bisa mewujudkan SDM berkualitas.
Melansir Halodoc, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dengan menjaga kebersihan toilet.
- Menghilangkan bakteri dan virus
Studi mikroba dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology menemukan lebih dari 77 ribu jenis bakteri dan mikroba ada di dalam toilet. Beberapa jenisnya, antara lain Streptococcus, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Norovirus dan Shigella. Patogen tersebut berisiko memicu gangguan, mulai dari sakit perut hingga infeksi kulit.
Bahkan setelah dibersihkan, bakteri dan mikroba tersebut tak sepenuhnya hilang. Namun, rutin menjaga kebersihannya dapat menurunkan jumlah patogen, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit. - Menghilangkan bau tak sedap
Rutin menjaga kebersihan toilet rumah juga efektif menghilangkan bau tak sedap yang membandel. Masalah ini biasanya disebabkan oleh pipa air yang menghasilkan aroma busuk atau akibat menumpuknya kotoran di dinding toilet. Bau ini bisa hilang dengan membersihkan toilet secara rutin seminggu sekali. Setelah bersih, jangan lupa untuk menyiram cairan antikuman seperti karbol. - Mengurangi penyebaran penyakit
Perlu diingat bahwa bakteri dan mikroorganisme dari toilet bisa berpindah ke sikat gigi dan perlengkapan lainnya. Mereka juga bisa berkembangbiak dalam waktu yang singkat. Masalah kesehatan terjadi ketika jumlahnya semakin banyak, apalagi saat bakteri dan mikroorganisme sudah masuk ke dalam tubuh. Rutin menjaga kebersihan toilet bisa mencegah beberapa gangguan tersebut. - Mencegah kelembapan
Toilet yang lembap dapat memicu pertumbuhan lumut dan kerak di dindingnya. Tak hanya itu, udara yang lembap menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan mikroorganisme untuk berkembangbiak. Untuk membersihkan kamar mandi dengan benar, disarankan untuk mengeluarkan semua barang dari dalam toilet, menggunakan desinfektan pada wastafel toilet, baskom, dan bak mandi, kemudian buka jendela dan pintu toilet saat tidak digunakan agar sirkulasi udara lebih baik.