NEWS

Riset: Konsumen RI Ungkap Pandangan Politik Lewat Pilihan Brand

Polarisasi konsumen harus jadi perhatian brand.

Riset: Konsumen RI Ungkap Pandangan Politik Lewat Pilihan BrandIlustrasi preferensi brand. (Pixabay/ Peggy und Marco Lachmann-Anke)
17 October 2024

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan komunikasi global, Edelman, membagikan studi yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik dan pandangan Politik membentuk perilaku Konsumen dan mempengaruhi pembelian terhadap sebuah Brand.

Managing Director Edelman Indonesia, Nia Pratiwi, mengatakan bahwa survei yang dilakukan terhadap 1.000 responden di 34 Provinsi di Indonesia pada April 2024, menunjukkan adanya tren perilaku konsumen untuk mendukung, membeli, atau bahkan menghindari suatu merek berdasarkan pandangan politik dan nilai sosial tertentu yang dianut oleh merek serta sikap merek terhadap isu sosial.

“Temuan kami menunjukkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia mengekspresikan pandangan politik mereka melalui pilihan brand atau produk, menunjukkan adanya polarisasi dalam perilaku konsumen yang perlu diperhatikan oleh setiap brand,” kata Nia dalam keterangan resmi, Kamis (17/10).

Menurut survei, sebanyak 81 persen responden menyatakan khawatir terhadap hasil pemilihan umum (Pemilu). Kekhawatiran ini juga tercermin dalam cara mereka memandang merek yang dianggap memiliki pandangan politik atau yang tidak mengambil sikap jelas berisiko dihindari atau diboikot.

Selain itu, terdapat juga peningkatan pada nasionalisme merek dan mencerminkan suatu kondisi di mana konsumen lebih memilih merek dan produk berdasarkan negara asal dari sebuah brand. Laporan menunjukkan bahwa 73 persen responde kini lebih sering membeli merek lokal dibandingkan setahun yang lalu, dan 58 persen memboikot merek yang mendukung salah satu pihak dalam konflik Israel-Hamas.

Temuan lain menunjukkan, generasi muda (18-34 tahun) merasa terhubung dengan orang lain yang menggunakan brand yang sama–mencapai 69 persen-dibandingkan responden yang berusia lebih senior (35-54 tahun) sebesar 58 persen. Dari responden muda ini, hampir setengahnya (49 persen) mengaku bahwa mereka menilai orang lain berdasarkan pilihan brand-nya.

Tuntutan pada brand

Aksi masyarakat bela Palestina.
Aksi masyarakat bela Palestina. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.