NEWS

Profil Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Kabinet Merah Putih

Sudah memiliki pengalaman di kursi DPR RI.

Profil Maman Abdurrahman, Menteri UMKM Kabinet Merah PutihMenteri UMKM, Maman Abdurrahman. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
21 October 2024

Jakarta, FORTUNE – Presiden Prabowo Subianto resmi memisah Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabinet Merah Putih 2025-2029. Adapun, pada posisi Menteri UMKM Prabowo menunjuk politisi Partai Golkar, Maman Abdurrahman.

Pria kelahiran Pontianak 10 September 1980 ini merupajkan lulusan Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti. Keaktifannya berorganisasi mulai dialami pada saat kuliah, sebagai Ketua Bidang di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Trisakti pada 2003–2004, dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti pada 2004–2006.

Melansir dari laman resmi Trisakti, usai menyelesaikan pendidikan, Maman memulai karir sebagai insinyur lapangan Premier Oil Indonesia hingga 2012. Pada 2010, dia ditunjuk menjadi Manajer Pengembangan Bisnis PT Luas Biru Utama hingga 2013.

Maman Abdurahman adalah menteri baru yang membawa pengalaman luas dalam dunia pemerintahan dan kebijakan publik. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi, yang memberikan dasar kuat bagi pemikirannya dalam merumuskan kebijakan yang efektif. Sebelum menjabat, Maman pernah mengisi berbagai posisi strategis di pemerintahan dan organisasi internasional.

Karir politik

Maman memulai karir politiknya lewat Partai Golkar. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar pada 2016-2019. Kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Barat untuk periode 2020-2025. Bersama partai ini, Maman pun mendapatkan kursi sebagai angggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di tahun 2019.

Maman sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Sebelumnya, Maman tercatat pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial pada 2018, serta menjadi Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) DPR RI.

Selain di Golkar, Maman juga aktif di berbagai organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPP AMPI (2011-2016), Ketua DPP KNPI (2012-2015) dan Ketua DPP GM-FKPPI dua periode, yakni 2012-2016 dan 2016-2021. Maman juga pernah mengisi posisi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2016–2019) dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat (2020–2025).

Dalam kabinet Merah Putih, Maman akan fokus pada penciptaan kebijakan yang berbasis data dan inklusif. Ia ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan akses terhadap peluang ekonomi yang adil dengan visi membangun sistem ekonomi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan.

Harta Kekayaan

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Maman tercatat punya total aset sebesar Rp15,79 miliar. Aset tersebut, antara lain tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp15,72 miliar.

Selain itu, ia memiliki satu unit Toyota Alphard tahun 2018 dan satu unit Toyota Innova Venturer senilai Rp1,13 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp336 juta, kas dan setara kas senilai Rp1,27 miliar. Serta utang sebesar Rp2,76 miliar, yang membuat total harta kekayaannya setelah dikurangi utang, mencapai Rp15,79 miliar.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.