NEWS

Tugas US Secret Service di Antara Presiden dan Mantan Presiden

Presiden dan mantan Presiden AS kerap jadi target serangan.

Tugas US Secret Service di Antara Presiden dan Mantan PresidenIlustrasi Secret Service. (Wikimedia Commons)
16 July 2024

Jakarta, FORTUNEUnited State Secret Service (USSS) atau Dinas Rahasia AS mendapat banyak kecaman, usai insiden penembakan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Sabtu (13/7) lalu.

Mengutip laporan, Fortune.com (15/7), pelaku sudah berhasil dilumpuhkan oleh salah satu dari empat tim anti sniper yang bertugas, di mana dua dari USSS dan dua dari pihak keamanan setempat. Meski sigap, namun tak menepis kenyataan bahwa USSS sudah ‘kecolongan’ dalam hal pencegahan.

Lantas, seperti apa tugas dan tanggung jawab USSS?

Tugas USSS

Proteksi US Secret Service untuk Presiden Dwight Eisenhower di Pennsylvania 1955.
Proteksi US Secret Service untuk Presiden Dwight Eisenhower di Pennsylvania 1955. (secretservice.gov)

USSS pertama didirikan pada 1865, untuk memerangi pemalsuan mata uang AS setelah civil war. Sedangkan menurut laman secretservice.gov, tugas spesifik melindungi Presiden sendiri baru dimulai pada 1901, saat trejadi insiden pembunuhan presiden William McKinley di Buffalo, New York.

Pada 20 Mei 1998, terjadi perluasan misi perlindungan USSS lewat Presidential Decision Directive 62 (PDD 62), yang menjadikan USSS sebagai badan federal utama dengan tugas mengoordinasikan pengembangan dan penerapan rencana keamanan untuk Peristiwa Keamanan Khusus Nasional (NSSE), seperti konvensi partai politik besar, pelantikan presiden, pertemuan pemimpin dunia, pertemuan organisasi internasional seperti PBB, acara olahraga nasional dan internasional, pidato kenegaraan, maupun pemakaman kenegaraan.

Untuk tugas perlindungan terhadap tokoh penting pemerintahan atau VIP seperti Presiden maupun mantan Presiden AS, setiap agen USSS dilatih selama 11 minggu di Pusat Pelatihan Penegakan Hukum Federal di bidang hukum, senjata api, taktik pertahanan, dan penulisan laporan.

Pelatihan tambahan selama 16 minggu dilakukan setelah mereka tiba di Washington DC, yang mencakup teknik mengemudi tingkat lanjut, perlindungan fisik, pendeteksian uang palsu, dan penipuan kartu kredit.

Laman resmi US Department of Homeland Security, menunjukkan bahwa ada dua jenis pekerjaan utama USSS, yakni investigasi dan perlindungan. Khusus investigasi, USSS bisa ditugaskan dalam operasi siber, investigasi kriiminal, dan mendukung investigas; melawan pemalsuan uang; berperan dalam layanan forensik; serta mengatasi kejahatan elektronik atau finansial.

Sementara, untuk perlindungan, USSS memiliki tugas utama melindungi Presiden dan Wakil Presiden, beserta seluruh anggota keluarganya. Hal ini termasuk mantan presiden dan wakil presiden, beserta keluarganya, serta kandidat calon Presiden AS yang mencalonkan diri. Bahkan, ada beberapa yang ditugaskan melindungi Duta Besar AS atau pemimpin penting dari AS yang tinggal atau bekerja di luar negeri.

Agen USSS yang tergabung dalam Uniformed Division bertugas melindungi bangunan dan tempat-tempat lainnya yang dipakai para pemimpin AS dan tamu luar negeri, seperti White House, rumah wakil Presiden, kantor Departemen Keuangan, sampai kantor kedutaan asing di Washington DC.

Tim ini memiliki unit khusus, seperti The Canine Unit (unit anjing); Emergency Response Unit; Countersniper Team; Motorcade Support Team (pengiring mobil); dan Crime Scene Search Unit (investigasi).

Perlindungan mantan Presiden

Amerika Serikat.
Amerika Serikat. (Pixabay/Openclipart-Vectors)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.