Tulang Belakang Sakit Saat Bekerja, Waspadai Beberapa Penyebabnya
Jangan remehkan situasi ini dan segera cek ke dokter.
Jakarta, FORTUNE – Nyeri pada Tulang Belakang biasa dialami siapa saja, termasuk pekerja kantor yang kerap duduk seharian. Hal ini akan sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan Bekerja.
Tulang belakang sakit digambarkan dengan rasa nyeri di punggung bagian bawah atau atas yang menusuk tajam dan bisa menjalar sampai ke kaki. Keluhan ini biasanya terasa memburuk saat berdiri atau berjalan. Beberapa orang bahkan bisa mengalami penurunan rentang gerak dan berkurangnya kemampuan untuk meregangkan punggung.
Jangan remehkan situasi ini dan segera rencanakan untuk berobat atau kontrol ke spesialis tulang. Namun, sebelumnya Anda perlu mengenali dulu beberapa penyebabnya, seperti yang akan Fortune Indonesia ulas dengan melansir dari laman resmi Alodokter.
1. Gaya hidup sehari-hari
Salah satu yang pertama perlu Anda curigai sebagai penyebab tulang belakang sakit adalah kebiasaan sehari-hari yang dilakukan. Sebagai contoh, posisi tubuh membungkuk saat bekerja di meja, merokok, sering menggunakan sepatu dengan hak tinggi, jarang berolahraga, atau mengangkat barang berat. Pada kasus ini, keluhan tulang belakang sakit biasanya hanya terjadi sementara.
2. Tegang otot atau ligamen
Penyebab berikutnya yang umum terjadi adalah karena otot atau ligamen yang tegang. Ketegangan ini biasanya terjadi akibat melakukan gerakan secara tiba-tiba atau mengangkat beban berat berulang-ulang maupun dengan posisi yang salah.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, misalnya bekerja hampir sepanjang hari atau berolahraga, juga bisa menyebabkan tulang belakang pegal dan kaku.
Pada orang dengan kondisi fisik yang lemah, ketegangan otot yang terjadi terus-menerus pada tulang belakang dapat meningkatkan risiko terjadinya kejang otot.
3. Skoliosis
Penyebab ini biasa terjadi pada orang dewasa. Skoliosis adalah sebuah kelainan pada struktur tulang belakang yang melengkung ke samping, sehingga memberi tekanan pada otot punggung atau saraf di dalam dan sekitar tulang belakang.
Akibatnya, skoliosis menimbulkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada punggung bawah hingga kaki. Keluhan ini biasanya makin memburuk saat penderitanya duduk atau berdiri terlalu lama.
4. Kerusakan pada struktur tulang belakang
Kerusakan pada struktur tulang belakang akibat radang sendi, osteoporosis, atau cedera juga bisa menyebabkan tulang belakang sakit. Radang sendi atau osteoartritis terjadi karena kerusakan dan kemunduran tulang rawan sendi di punggung bawah. Kondisi ini lama-kelamaan menyebabkan penyempitan di ruas tulang belakang (stenosis spinal) dan membuat saraf di tulang belakang tertekan.
Sementara itu, osteoporosis adalah kondisi tulang yang mengalami penipisan dan kehilangan kepadatannya. Hal ini dapat menyebabkan patah tulang kecil di tulang belakang sehingga menyebabkan rasa sakit yang terasa parah. Sedangkan cedera tulang belakang biasanya diakibatkan oleh kecelakaan, terjatuh, atau keseleo.
5. Saraf kejepit
Penyebab tulang belakang sakit yang juga umum terjadi pada orang dewasa adalah saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP). Pada kondisi ini, bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri.
Pada kondisi yang jarang terjadi, tulang belakang sakit juga bisa disebabkan oleh hilangnya fungsi saraf di tulang belakang bawah (sindrom cauda equina), infeksi jamur atau bakteri pada tulang belakang, kanker atau tumor, hingga infeksi ginjal.
Demikianlah ulasan singkat mengenai sakit di tulang belakang saat bekerja. Semoga bermanfaat dan bisa menghindari Anda dari cidera.