NEWS

Upskilling Pekerja, Wadhwani Foundation Siapkan Hibah US$5 Juta

Targetkan 3 juta orang Indonesia dapat kerja pada 2030.

Upskilling Pekerja, Wadhwani Foundation Siapkan Hibah US$5 JutaPresiden dan Direktur Utama Wadhwani Foundation, Ajay Kela. (Fortuneidn/Bayu Satito)
06 December 2024

Jakarta, FORTUNEWadhwani Foundation merilis inisiatif Wadhwani Charitable Foundation (WCF), untuk mendukung lembaga dan perusahaan yang menyediakan layanan Upskilling tenaga kerja di Indonesia. Lewat inisiatif tersebut, lembaga ini menyediakan dana Hibah sebesar US$1 juta-US$5 juta per institusi setiap tahunnya.

Presiden dan Direktur Utama Wadhwani Foundation, Ajay Kela, mengatakan bahwa dana hibah ini bisa mengurangi biaya pelatihan yang harus dikeluarkan oleh pemberi Pekerjaan.

“Indonesia adalah negara kedua yang menjadi target hibah terbesar, setelah India. Kami menyasar negara yang memiliki populasi angkatan kerja–terutama anak muda–dalam jumlah besar, karena memang mereka yang saat ini membutuhkan pekerjaan,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Kamis (5/12).

Program hibah ini dilakukan sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen dalam lima tahun mendatang, termasuk visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, sektor lapangan pekerjaan pun butuh percepatan, agar jutaan orang bisa mendapatkan upah yang layak dan menjalani kehidupan yang bermartabat.

“Sejak didirikan pada 2001, Wadhwani Foundation terus mengembangkan berbagai inisiatif pengembangan kemampuan calon tenaga kerja serta penguatan ekosistem wirausaha, guna mewujudkan kemandirian ekonomi dan mendorong kemajuan negara,” kata Ajay.

Menurutnya, tantangan dalam peningkatan keterampilan para pekerja di banyak negara menurutnya serupa, yakni mengubah pola pikir atau mindset masyarakat, tentang pemanfaatan teknologi serta membekali diri mereka dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan digitalisasi yang semakin pesat.

Selain hibah, Wadhwani Foundation juga memiliki banyak program lain, seperti JobRise dan JobReady, yang fokus pada pengembangan soft skill para calon pekerja; platform berbasis teknologi AI (Artificial Intelligence) yang menghadirkan materi pelatihan yang menarik dan terpersonalisasi; pendampingan GenAI yang dilengkapi bahasa Indonesia; sampai inisiatif Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN) untuk mendukung pengetahuan dan pengembangan bisnis bagi para wirausahawan muda.

Dampak positif

Vice President sekaligus Country Director Wadhwani Foundation Indonesia, Daniel Tumiwa, menambahkan, saat ini lembaga asal India ini sudah menjalin kerja sama dengan 76 universitas di seluruh Indonesia, dengan total 32.758 peserta.

Wadhwani menargetkan, ada 3 juta orang di Indonesia akan mendapatkan pekerjaan layak pada 2030 melalui berbagai inisiatif yang dilakukan.

“Kami berharap bisa menjalin kerja sama dengan semakin banyak lembaga pendidikan di Indonesia, sehingga pada lulusan kita semakin siap dipekerjakan dan membuktikan kemampuannya di kancah global. Dengan demikian, kami dapat membantu mempercepat proses para lulusan baru, untuk beradaptasi di tempat kerja baru dan terus berprestasi,” ujar Daniel.

Organisasi teknologi nirlaba ini sudah memberikan dampak besar bagi jutaan orang di 15 negara Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Hal ini diharapkan juga akan terjadi di Indonesia, melalui upaya memfasilitasi penerima manfaat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih cepat, bersamaan dengan upaya membantu pemberi kerja untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan siap kerja.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.