Investasi merupakan salah satu cara yang umum digunakan guna mengembangkan kekayaan seseorang. Sayangnya, ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan investasi sebagai Modus Penipuan.
Hal tersebut tentunya harus diwaspadai oleh masyarakat karena kasusnya cukup marak terjadi di kalangan investor. Penipuan berkedok investasi tersebut tentunya akan mengakibatkan kerugian finansial yang tidak sedikit.
Lantas, bagaimana cara hindari penipuan investasi ini? Berikut langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus penipuan satu ini.
1. Riset perusahaan investasi
Salah satu cara hindari penipuan investasi yang bisa Anda lakukan adalah melakukan riset perusahaan atau instansi yang menawarkan investasi tersebut. Lakukan riset yang mendalam mengenai hal-hal terkait perusahaan lewat berbagai sumber.
Biasanya, perusahaan investasi yang terpercaya memiliki data informasi terkait perusahaan sangat lengkap, mulai dari struktur kepengurusan, kepemilikan, hingga alamat perusahaan.
Bahkan, dokumentasi kegiatan perusahaan disajikan secara lengkap dan bisa diakses dengan mudah.
Berbeda dengan perusahaan yang menawarkan investasi bodong, informasi terkait perusahaan biasanya tidak lengkap dan sulit untuk diakses secara bebas.
Jika Anda menemukan perusahaan yang minim informasi, Anda patut curiga akan modus penipuan berkedok investasi.
2. Waspadai investasi yang memiliki keuntungan besar
Setiap perusahaan atau instansi investasi tentu akan menawarkan sejumlah keuntungan bagi investornya. Namun, Anda perlu mewaspadai perusahaan yang menawarkan imbal hasil yang terlalu besar.
Penipuan investasi biasanya akan mengiming-iming korbannya dengan keuntungan yang tinggi. Tidak jarang, keuntungan tersebut cenderung lebih tinggi dari investasi lainnya. Terlebih imbal hasilnya dijanjikan dalam waktu yang singkat.
Hal tersebut tentu menjadi penawaran yang terlihat tidak masuk akal dengan menawarkan keuntungan tinggi disertasi dengan jangka waktu singkat.
Jika Anda menemukan penawaran tersebut, waspada bisa jadi investasi tersebut merupakan modus penipuan.
3. Lakukan verifikasi legalitas
Anda juga mengecek perusahaan atau instansi terkait di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Cara hindari penipuan investasi satu ini efektif untuk melihat legalitas perusahaan.
Biasanya, investasi bodong tidak mempunyai izin resmi dari pihak berwenang. Legalitas yang tidak bisa dibuktikan menjadi salah satu ciri investasi bodong yang harus dilakukan pengecekan.
Jika perusahaan terbukti tidak terdaftar, investasi tersebut dapat dipastikan merupakan bentuk penipuan. Ketika Anda berhadapan dengan fakta tersebut, jangan ragu untuk tidak mengambil investasi dan tidak berhubungan dengan perusahaan tersebut.
4. Cermati produk dan bentuk investasi
Selain informasi terkait perusahaan, Anda juga bisa mencermati produk dan bentuk investasi yang ditawarkan. Investasi sudah seharusnya memiliki produk yang jelas dan terperinci.
Jika terdapat perusahaan yang memiliki produk investasi tidak terlalu jelas, Anda perlu mewaspadainya agar tidak tertipu. Meskipun produknya ada, penting untuk memeriksa legalitas produknya sudah berizin atau tidak.
Selain mengecek perizinannya, Anda juga bisa memeriksa reputasi akan produk investasi lewat ulasan dan laporan keuangan. Perusahaan investasi yang memiliki reputasi baik tentu lebih dapat dipercaya.
Anda juga perlu berhati-hati pada perusahaan atau jenis investasi baru karena cukup berisiko.
5. Hindari memberikan informasi pribadi
Cara hindari penipuan investasi berikutnya adalah menghindari memberikan informasi pribadi Anda begitu saja atau secara terburu-buru. Jika Anda sudah terlanjur berhubungan dengan perusahaan investasi bodong, hati-hati dalam memberikan informasi terkait data diri.
Pelaku biasanya akan mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi hingga keuangan Anda.
Maka dari itu, pastikan Anda tidak memberikan informasi seperti, nomor KTP, kartu kredit, hingga rekening bank pada pihak yang tidak terpercaya.
Pasalnya, informasi tersebut sangat mungkin untuk disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Misalnya, mendaftarkan diri Anda pada investasi tertentu tanpa sepengetahuan Anda.
6. Berkonsultasi dengan ahli keuangan
Untuk mengonfirmasi investasi tersebut terjamin atau tidak, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan terlebih dahulu. Anda bisa menanyakan terkait investasi yang ditawarkan pada pihak yang terpercaya.
Biasanya, ahli keuangan atau konsultan di bidang tersebut akan memberikan saran terbaik mengenai investasi. Selain itu, mereka bisa memberikan perspektif yang objektif terkait investasi yang ingin ditanyakan.
Dengan begitu, Anda bisa menilai reputasi dan keterjaminan investasi lewat pihak terpercaya. Hal tersebut tentu sangat membantu Anda dalam mencegah modus penipuan berkedok investasi yang merugikan finansial.
7. Ajukan laporan pada pihak berwajib
Jika Anda merasa investasi tersebut merupakan modus penipuan, jangan ragu untuk melaporkannya pada pihak berwajib. Anda bisa mengajukan laporan terkait perusahaan dan oknum tersebut ke kepolisian atau pihak berwajib lainnya.
Dengan begitu, harapannya tidak ada lagi korban yang terjerat dengan modus penipuan berkedok investasi lagi. Anda juga bisa membagikan pengalaman Anda sehingga orang terdekat dan investor lainnya tetap waspada dan berhati-hati menghadapi modus penipuan tersebut.
Itu dia beberapa cara hindari penipuan investasi yang wajib diketahui agar terhindari investasi bodong. Dengan mengenali modus penipuan tersebut, Anda bisa menghindari diri menjadi korban penipuan. Semoga artikel ini bermanfaat.