Mass Rapid Transit atau MRT banyak digunakan masyarakat Jakarta sebagai salah satu sarana transportasi untuk mendukung mobilitas. Sudah beroperasi sejak tahun 2019, MRT termasuk moda transportasi andalan warga Jakarta.
Namun, beberapa orang ada yang belum pernah menaiki MRT. Tidak jarang jarang pertanyaan mengenai bagaimana cara naik MRT Jakarta bermunculan di kalangan pengguna baru.
Bagi Anda yang belum pernah menaiki dan ingin mencobanya, berikut informasi mengenai MRT Jakarta yang wajib diketahui sebelum melakukan perjalanan.
Rute MRT Jakarta
Sebelum mengetahui cara naik MRT Jakarta, ketahui terlebih dahulu mengenai rute yang dilewatinya. Sepanjang kurang lebih 16 kilometer, MRT Jakarta akan melewati 13 stasiun yang berada di lokasi strategis.
Bahkan, beberapa stasiun MRT Jakarta sudah terintegrasi dengan transportasi umum lainnya, sehingga memudahkan perjalanan setiap penggunanya.
Penumpang bisa memilih stasiun MRT terdekat dari lokasi keberadaannya. Berikut rute yang dilintasi MRT Jakarta fase I yang wajib diketahui setiap penumpang.
- Stasiun Bundaran HI
- Stasiun Dukuh Atas BNI
- Stasiun Setiabudi Astra
- Stasiun Bendungan Hilir
- Stasiun Istora Mandiri
- Stasiun Senayan
- Stasiun ASEAN
- Stasiun Blok M BCA
- Stasiun Blok A
- Stasiun Haji Nawi
- Stasiun Cipete Raya
- Stasiun Fatmawati
- Stasiun Lebak Bulus Grab.
Tarif perjalanan MRT Jakarta
MRT Jakarta biasanya mulai beroperasi dari pukul 05.00 sampai 24.00 saat hari kerja. Untuk akhir pekan, penumpang bisa menggunakannya mulai dari pukul 06.00 sampai 24.00.
Selain jadwalnya yang cukup bervariatif, tarif perjalanan MRT Jakarta juga cukup beragam sesuai dengan stasiun keberangkatan dan tujuannya.
Agar cara naik MRT Jakarta dapat berjalan lancar, penting untuk mengetahui tarif perjalannya. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp3 ribu sampai Rp14 ribu.
Jika Anda naik dari Stasiun Lebak Bulus Grab, berikut rincian harga tiketnya ke berbagai tujuan stasiun di MRT Jakarta.
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Fatmawati: Rp4 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Cipete Raya: Rp5 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Haji Nawi: Rp6 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Blok A: Rp7 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Blok M BCA: Rp8 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - ASEAN: Rp9 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Senayan Mastercard: Rp10 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Istora Mandiri: Rp11 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Bendungan Hilir: Rp12 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Setiabudi Astra: Rp13 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Dukuh Atas BNI: Rp14 ribu
- Stasiun Lebak Bulus Grab - Bundaran HI: Rp14 ribu
Untuk mengetahui daftar tarif perjalanan yang lebih lengkap, Anda bisa mengecek situs resminya di jakarta.mrt.co.id atau mengunduh aplikasi MyMRTJ.
Metode pembayaran MRT Jakarta
Menawarkan tarif perjalanan yang relatif mudah membuat moda transportasi ini banyak dipilih oleh warga Jakarta untuk bepergian.
Untuk pembayarannya, MRT Jakarta menawarkan beberapa metode yang bisa digunakan oleh penumpang. Adapun metode pembayaran MRT Jakarta yang bisa Anda pilih, yaitu sebagai berikut:
- Tiket Single Trip: Tiket untuk satu kali perjalanan.
- Tiket Multi Trip: Tiket yang berisi saldo yang dapat dipakai berkali-kali dan dapat diisi ulang (masih bisa digunakan hingga Oktober 2024).
- Kartu JakLingko: Kartu multifungsi untuk pembayaran transportasi umum di Jakarta, seperti Transjakarta, MikroTrans, dan MRT Jakarta.
- Kartu elektronik bank: kartu pembayaran yang dikeluarkan oleh perbankan dan bisa diisi ulang di stasiun MRT Jakarta, seperti Flazz, Jakcard, TapCash, Brizzi, dan Mandiri e-money.
- Aplikasi MRT Jakarta: metode pembayaran dengan uang elektronik, seperti AstraPay, i.saku, dan blu BCAdigital.
Tata cara naik MRT Jakarta
Agar Anda tidak kebingungan lagi dalam menggunakan moda transportasi satu ini, berikut tata cara naik MRT Jakarta yang bisa diikuti dengan mudah.
- Kunjungi salah satu stasiun MRT Jakarta terdekat yang mudah untuk Anda jangkau.
- Anda bisa menuju loket stasiun MRT untuk membeli tiket perjalanan atau menggunakan vending machine yang tersedia. Selain itu, Anda bisa membeli tiket secara online lewat aplikasi MRT Jakarta.
- Setelah mendapatkan tiket, penumpang cukup menempelkan tiket atau tap in di gerbang penumpang.
- Tunggu MRT Anda datang dengan mengantre di belakang garis aman dan di dalam garis antrean. Perhatikan papan informasi untuk mengetahui perkiraan kedatangan kereta berikutnya.
- Prioritaskan penumpang yang turun dari kereta sebelum Anda masuk ke dalam.
- Anda bisa duduk ke kursi penumpang atau berpegang pada pegangan yang tersedia.
- Agar tidak salah turun stasiun, perhatikan pengumuman stasiun dari pengeras suara atau layar LCD dalam kereta.
- Sesampainya di stasiun tujuan, keluar dari kereta dengan tertib.
- Terakhir, tempelkan kembali tiket Anda atau tap out di gerbang penumpang.
Demikian cara naik MRT Jakarta serta informasi lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai panduan sebelum menaiki moda transportasi ini. Untuk memudahkan perjalanan, Anda dapat mengunduh aplikasi MyMRTJ secara gratis di ponsel.
Semoga artikel ini dapat membantu perjalanan Anda menggunakan MRT Jakarta.