NEWS

7 Daftar Kota Batik yang di Indonesia, Jadi Tujuan Wisata!

Kental dengan nilai budaya

7 Daftar Kota Batik yang di Indonesia, Jadi Tujuan Wisata!ilustrasi membatik (unsplash/camile bismonte)
25 June 2024

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah mendunia. Bahkan, batik telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009.

Perkembangan batik juga didukung oleh masyarakat yang tetap melestarikannya. Sejumlah kota di Indonesia juga dikenal sebagai produsen batik dengan menampilkan motif dan ciri khas masing-masing.

Kira-kira, daftar kota batik yang di Indonesia di mana saja? Berikut beberapa kota yang terkenal dengan hasil kain batik menakjubkan.

1. Yogyakarta

Terkenal dengan julukan Kota Gudeg, Yogyakarta ternyata masuk ke dalam daftar kota batik yang di Indonesia. Sebagai salah satu produsen kain batik, Yogyakarta memiliki berbagai macam motif batik dan sarat akan makna.

Mulai dari pewarnaan hingga motif memiliki makna filosofis yang dijaga dan dilestarikan dari warisan nenek moyang. Motif yang cukup sering dijumpai di Yogyakarta, seperti motif Ceplok, Kawung, Parang, hingga Semen.

Yogyakarta juga cukup terkenal akan produksi batik tulis Keraton Yogyakarta. Anda bisa melihat proses produksi dan membelinya di kampung batik tulis Giriloyo. Di sana, hampir sebagian besar penduduknya merupakan perajin batik.

Anda juga bisa mengunjungi Museum Batik Yogyakarta. Anda akan diajak untuk mengenal sejarah dan peralatan membatik yang biasa digunakan oleh para perajin.

2. Solo

Kota Solo juga terkenal sebagai salah satu sentra produksi batik yang biasa dikunjungi para wisatawan. Serupa dengan Yogyakarta, Solo juga mempunyai batik tulis khas Keraton Surakarta yang mempunyai nilai filosofis sendiri.

Batik Solo relatif memiliki garis yang lebih tipis dan kecil. Warna yang banyak dipakai didominasi warna cokelat atau gelap yang melambangkan kerendahan hati dan kesederhanaan. 

Di kota, terdapat kampung batik yang sangat populer. Kampung Batik Laweyan merupakan pusat produksi kain batik yang sudah dimulai sejak abad ke-19.

Hingga saat ini, perajin batik Kampung Batik Laweyan sudah memproduksi sekitar 250 motif batik dan telah dipatenkan.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.