ilustrasi negara Australia (pexels.com/Ben Mack)Bisa bekerja di luar negeri banyak impian pencari kerja. Ada banyak pilihan negara tujuan favorit pencari kerja internasional. Salah satunya adalah Australia.
Negara tersebut termasuk negara favorit pencari kerja asing, terutama pekerja asal Indonesia untuk mendapatkan karier lebih baik. Menawarkan Gaji yang menggiurkan dan kesempatan kerja yang luas menjadi alasan banyak pekerja memilih bekerja di Australia.
Terlebih upah minimum regional (UMR) lebih tinggi dari Indonesia sehingga mengundang pekerja untuk datang.
Ingin tahu rata-rata gaji UMR Australia yang bisa didapatkan pekerja? Simak rincian gajinya yang menarik untuk diketahui.
Berapa gaji UMR Australia?
Upah minimum menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk bekerja di suatu tempat, terlebih bekerja di luar negeri.
Dilansir dari Australia Bureau of Statistics, rata-rata gaji UMR Australia mingguan sebesar 1,930 dolar Australia atau sekitar Rp20 juta (kurs Rp10.389 per dolar Australia). Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen pada Mei 2024.
Untuk upah per jam, pekerja bisa mendapatkan gaji sebesar 24,10 dolar Australia atau sekitar Rp250 ribu per jam melansir dari Fairwork Ombudsman.
Jika dihitung dengan jam kerja 38 jam per minggu sebelum pajak, Anda bisa mendapatkan upah sekitar 915,8 dolar Australia atau sebesar Rp9,518 juta per minggu.
Daftar gaji pekerja Australia
Upah mingguan yang bisa diterima pekerja di Australia juga bisa berbeda sesuai dengan industri yang ditekuninya.
Dilansir Australia Bureau of Statistic, upah minimum pekerja di Australia bisa dilihat dari industrinya. Berikut rinciannya.
- Pertambangan: 3,015 dolar Australia atau Rp31,3 juta
- Layanan profesional, ilmiah, dan teknis: 2,245 dolar Australia atau Rp23,3 juta
- Media informasi dan telekomunikasi: 2,437 dolar Australia atau Rp25,3 juta
- Keuangan dan asuransi: 2,283 dolar Australia atau Rp23,7 juta
- Administrasi dan publik: 2,036 dolar Australia atau Rp21,1 juta
- Pelatihan dan pendidikan: 2,026 dolar Australia atau Rp21 juta
- Konstruksi: 1,821 dolar Australia atau Rp18,9 juta
- Transportasi: 1,893 dolar Australia atau 19,6 juta
- Manufaktur: 1,706 dolar Australia atau Rp17,7 juta
- Kesehatan dan perawatan: 1,902 dolar Australia atau Rp19,7 juta
- Seni dan rekreasi: 1,797 dolar Australia atau Rp18,6 juta
- Makanan: 1,421 dolar Australia Rp14,7 juta.
Faktor penyebab gaji pekerja Australia bervariasi
Gaji yang bisa Anda dapatkan sebagai pekerja di Australia bisa berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor penyebabnya, yaitu sebagai berikut:
1. Pengalaman dan kemampuan
Upah yang diterima pekerja bisa berbeda sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang memengaruhinya. Pekerja yang memiliki pengalaman lebih lama di suatu industri tentu akan mendapatkan upah yang lebih besar.
2. Lokasi tempat kerja
Lokasi kerja juga jadi faktor penyebab gaji pekerja Australia bervariasi. Sama halnya dengan Indonesia, setiap daerah di Australia memiliki upah minimum yang berbeda-beda.
Biasanya, kota-kota besar, seperti Sydney dan Melbourne memiliki besaran gaji yang tinggi dari gaya hidup masyarakatnya.
3. Perusahaan
Tidak hanya lokasi kerja, perusahaan atau industri pekerja tersebut berkarier juga menyebabkan gaji seseorang berbeda. Pasalnya, setiap perusahaan pasti memiliki ketentuan sendiri dalam pemberian upah karyawannya.
4. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang juga jadi bahan pertimbangan perusahaan Australia merekrut dan memberikan upah seseorang. Makin tinggi tingkat pendidikannya, gaji yang ditawarkan juga bisa tinggi.
Demikian kisaran rata-rata gaji UMR Australia dan daftar upah di beberapa industri yang bisa dijadikan referensi. Tertarik untuk bekerja di negeri kanguru ini?
Related Topics
Related Articles
