NEWS

Jenis-Jenis Pertamax yang ada di Indonesia, Jangan Keliru!

Memiliki nilai oktan yang berbeda

Jenis-Jenis Pertamax yang ada di Indonesia, Jangan Keliru!ilustrasi mengisi bensin (unsplash.com/Sippakorn yamkasikorn)
02 October 2024

PT Pertamina merupakan perusahaan migas milik negara yang menyediakan Bahan Bakar kendaraan bagi masyarakat.

Sebagai penyedia bahan bakar ternama di Indonesia, Pertamina menawarkan berbagai jenis bensin yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan. 

Pertamax termasuk BBM non subsidi yang banyak digunakan sebagai bahan bakar moda transportasi masyarakat. Jenis BBM ini nyatanya dijual dalam beberapa variasi.

Penasaran jenis-jenis Pertamax yang dijual dan ada di Indonesia? Berikut daftar bahan bakarnya yang menarik untuk diketahui.

1. Pertamax 92

Pertamax 92 merupakan salah satu produk dalam jenis-jenis Pertamax Series yang paling laku di pasaran. Tidak heran, jenis ini mudah untuk ditemukan di seluruh SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

Jenis satu ini memiliki kualitas yang unggul dan mendukung performa mesin sehingga banyak diandalkan masyarakat. Untuk Pertamax 92, nilai Research Octane Number (RON) sebesar 92.

Dengan angka oktan yang tinggi tersebut, pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu sehingga cocok untuk kendaraan harian. 

Selain itu, Pertamax juga mengandung formula PERTATEC (Pertamina Technology) yang mampu membersihkan endapan kotoran pada mesin. Dengan begitu, mesin kendaraan lebih awet dan pemakaiannya lebih efisien.

Bahan bakar keluaran Pertamina ini dirancang khusus untuk kendaraan keluaran terbaru dan cocok untuk kendaraan yang memiliki kompresi 9:1 hingga 10:1.

2. Pertamax Green 95

Berbeda dengan jenis lainnya, varian Pertamax satu ini dirancang dengan kandungan yang berbeda.

Pertamax Green 95 mengandung nilai oktan RON 95 dan 5 persen bioetanol (E5) yang lebih ramah lingkungan dari pengembangan energi terbaru.

Menariknya, Pertamax Green 95 menjadi bahan bakar nabati pertama yang ada di Indonesia.

Bioetanol adalah komponen nabati yang berasal dari molase atau tetes tebu yang diolah sedemikian rupa menjadi etanol. Bahan tersebut kemudian dicampurkan sebagai bagian dari bahan bakar minyak.

Kandungan bioetanol yang ada di dalamnya juga sudah teruji oleh Worldwide Fuel Charter (WWFC). Dengan begitu, kendaraan bermotor, baik motor atau mobil aman menggunakannya.

Pertamina juga mengklaim produk satu ini bisa meningkatkan akselerasi kendaraan lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal. 

Namun, tidak semua SPBU menjual jenis bahan bakar ini alias terbatas penjualannya. Anda hanya bisa menemukannya di SPBU area Jawa, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.