Tembaga adalah salah satu jenis logam yang banyak diproduksi dari tambang di seluruh dunia. Pasalnya, tambang banyak dimanfaatkan manusia dalam dalam perindustrian.
Tembaga bisa digunakan sebagai komponen dalam kabel, konstruksi bangunan, dan mesin. Tidak heran, tembaga jadi logam yang cukup populer diproduksi di berbagai negara.
Dilansir data Survei Geologi Amerika Serikat, terdapat beberapa negara produsen tembaga terbesar yang menyumbang produksi tembaga global terbanyak di tahun 2023.
Kira-kira, siapa saja negara yang memiliki jumlah produksi tembaga terbesar di dunia? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Chili
Berdasarkan data terbaru Survei Geologi AS, produksi tembaga global berhasil mencapai angka 22 juta ton pada tahun 2023. Negara produsen tembaga terbesar berasal dari Chili.
Negara bagian Amerika Selatan ini berhasil memproduksi sebanyak 5 juta ton tembaga di tahun 2023. Chili memang dikenal sebagai produsen terbesar dan berperan penting dalam pasar tembaga dunia.
Hal tersebut dikarenakan Chili memiliki sumber daya mineral yang melimpah dan didukung oleh infrastruktur pertambangan yang kuat. Gunung Atacama menjadi tembang tembaga terbesar di Chili, termasuk Escondida.
Produksi tembaga di Chili diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2025 dengan angka produksi sekitar 6 juta ton. Hal tersebut didukung dengan peningkatan tambang-tambang baru.
2. Peru
Masih di Amerika Selatan, Peru berhasil menempati posisi kedua setelah Chili. Di tahun 2023, Peru berhasil mencatatkan total produksi tembaga sebesar 2,6 juta ton.
Angka tersebut memperlihatkan kenaikan jumlah produksi sekitar 150 ribu ton dari tahun 2022. Tingkat produksi yang fantastis ini menekankan bahwa Peru juga memegang peranan penting dalam pasar tembaga dunia.
Keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari potensi sumber daya mineral dan teknologi pertambangan canggih yang dimiliki Pero. Beberapa tambang tembaga terbesar di Peru, yaitu Cerro Verde, Antamina, dan Las Bambas.
3. Kongo
Di peringkat ketiga, Kongo berhasil mengamankan tempatnya di dalam daftar negara produsen tembaga terbesar. Selisih tipis dengan Peru, Kongo berhasil mencapai total produksi tambang sebesar 2,5 juta ton di tahun 2023.
Produksi tembaga di Kongo bisa dikatakan sedang menguat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Kongo berhasil menyumbang lebih dari 11 persen produksi tembaga global.
Salah satu lokasi tambang tembaga teraktif di Kongo adalah wilayah Katanga. Di sana, hampir sebagian besar tembaga ditemukan dalam jumlah yang melimpah.
4. China
Dengan total produksi sebesar 1,7 juta ton, China berhasil menduduki peringkat keempat sebagai sentra produksi tembaga dunia.
China memiliki beberapa tambang tembaga yang tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari tambang tembaga De Xing dan Zijin Shan. Dua tambang tersebut dikelola oleh perusahaan pertambangan terbesar di China.
Tidak hanya produksi tembaga mentahnya saja yang terkenal, China juga cukup terkenal akan hasil produksi berbahan tembaga. Tidak heran, China termasuk salah satu importir tembaga terbesar dunia.
5. Amerika Serikat
Posisi kelima berhasil diamankan oleh Amerika Serikat dengan total produksi sebanyak 1,1 juta ton. Negara produsen tembaga terbesar juga memegang peran penting dalam pasar tembaga global.
Sebagian besar produksi tambang Amerika Serikat banyak mengandalkan produksi dari Arizona, New Mexico, Utah, Nevada, Montana, Michigan, dan Missouri.
Di tahun 2023, produksi tembaga Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cuaca dan masalah geoteknik.
6. Rusia
Berbicara tentang produsen tembaga terbesar, Rusia juga termasuk ke dalamnya. Total produksi tembaga yang dicapai Rusia berhasil menyentuh angka sebesar 910 ribu ton di tahun 2023.
Kawasan pegunungan Ural dan Siberia menjadi sentra pertambangan tembaga di Rusia.
Salah satu perusahaan pertambangan tembaga terbesar di Rusia adalah Norilsk Nickel. Perusahan tersebut bergerak di industri pertambangan dan peleburan nikel dan paladium terbesar di dunia.
Hampir sebagian besar perekonomian Rusia sangat bergantung pada produksi tembaganya, terutama di sektor manufaktur, energi, dan konstruksi.
7. Indonesia
Indonesia berhasil mempertahankan posisi sebagai negara produsen tembaga terbesar di posisi ketujuh dengan memproduksi tembaga sebesar 840 ribu ton.
Di tahun 2023, produksi tembaga mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Tambang Grasberg di Papua menjadi tambang terbesar yang banyak menyumbang total produksi tembaga nasional.
Tambang tersebut dimiliki oleh anak perusahaan Freeport McMoRan yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.
8. Australia
Negara tetangga Indonesia satu ini juga berhasil menempati posisi kedelapan. Pada tahun 2023, Australia berhasil mencatatkan jumlah produksi tembaga sebesar 810 ribu ton. Produksi tembaga di negara tersebut cukup stabil.
Sebagai informasi, kawasan produksi tembaga Australia terfokus pada tiga wilayah, yaitu South Australia, Queensland, dan New South Wales. Olympic Dam BHP di South Australia menjadi lokasi penambangan tembaga utama di sana.
9. Zambia
Negara produsen tembaga terbesar berikutnya adalah Zambia. Berhasil memproduksi tembaga sebesar 760 ribu ton. Angka tersebut memperlihatkan penurunan sebesar 10 ribu ton dari tahun sebelumnya.
Sentra produksi tembaga Zambia terletak di Provinsi Copperbelt. Kawasan pertambangan di sana dikelola oleh perusahaan Glencore, Vedanta Resources, dan First Quantum Minerals.
10. Meksiko
Di peringkat kesepuluh dalam daftar ini, Meksiko berhasil memproduksi tembaga sebesar 750 ribu ton pada tahun 2023. Jumlah produksi yang cukup fantastis tersebut membuat perekonomian negara banyak bergantung pada sektor tersebut.
Wilayah utara Meksiko dijadikan sebagai sentra produksi tembaganya. Salah satu tembang terbesar di Meksiko adalah Buenavista del Cobre milik Grupo Mexico di Sonora.
Itu dia beberapa negara produsen tembaga terbesar dengan total produksi terbanyak dari negara lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat.