10 Provinsi Penghasil Beras Terbanyak di Indonesia, Capai Jutaan Ton!
Menduduki peringkat teratas dalam produksi beras
Menjadi sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi masyarakat, keberadaan Beras tentunya menjadi komoditas pangan penting di Indonesia.
Dilansir dari Statistik Indonesia 2024, total produksi padi sekitar 53,63 juta ton GKG dengan produksi beras nasional mencapai angka 30.90 juta ton di tahun 2023.
Termasuk ke dalam negara agraris, terdapat sejumlah provinsi penghasil beras terbanyak di Indonesia. Daerah-daerah tersebut banyak diandalkan sebagai pemasok beras lokal yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Adapun daftar provinsinya, sebagai berikut!
1. Jawa Timur
Di tahun 2023, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi penghasil beras terbanyak di Indonesia. Dilansir dari Statistik Indonesia 2024, jumlah produksi beras mencapai angka 5,5 juta ton.
Jumlah produksi tersebut cukup stabil dengan peningkatan sekitar 38 ribu ton dari tahun 2022.
Dengan total 1,6 juta hektare lahan dipakai untuk padi, Jawa Timur bisa dikatakan sebagai pemimpin industri beras di Indonesia. Kabupaten Lamongan , Ngawi, dan Bojonegoro menjadi pusat produksi beras terbesar di Jawa Timur.
2. Jawa Barat
Di posisi kedua ini, Jawa Barat berhasil mengamankan tempatnya dengan total produksi beras sebanyak 5,2 juta ton di tahun 2023. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah produksi tersebut memperlihatkan penurunan.
Hal tersebut bisa terjadi diakibatkan oleh cuaca dan iklim yang juga turut memengaruhi produksi padi di sawah.
Meskipun mengalami penurunan, Jawa Barat tetap masuk ke dalam daerah dengan jumlah produksi beras terbesar.
Bahkan, daerah Indramayu dapat dikatakan sebagai daerah lumbung padi nasional dengan rata-rata produksi padi hingga 1 juta ton per tahun. Hal tersebut juga diikuti oleh daerah Subang dan Karawang.
3. Jawa Tengah
Dikenal sebagai salah satu pusat budaya Jawa, Provinsi Jawa Tengah ternyata juga termasuk ke dalam daerah penghasil beras terbanyak di Indonesia.
Dengan total produksi sebesar 5,2 juta ton, Jawa Tengah berhasil naik ke peringkat ketiga setelah Jawa Barat.
Adapun pusat produksi beras di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Grobogan, Cilacap, Sragen, dan Pati. Berbicara tentang kualitas, beras Jawa Tengah kerap dilirik konsumen karena memiliki kualitas yang sangat baik.
4. Sulawesi Selatan
Selain terkenal akan produksi kopi Torajanya yang mendunia, Sulawesi Selatan juga tak mau kalah soal produksi berasnya. Pada tahun 2023, Sulawesi Selatan mencapai angka produksi sebesar 2,8 juta ton di luas lahan sekitar 973 ribu hektare.
Dengan jumlah produksi yang luar biasa tersebut, Sulawesi selatan masuk ke dalam daftar provinsi penghasil beras terbanyak di Indonesia peringkat keempat.
Sebagai salah satu lumbung beras nasional, Sulawesi Selatan juga menjadi andalan masyarakat sebagai pemasok beras berkualitas dan aman.
5. Sumatra Selatan
Jika berbicara tentang volume produksi beras, Sumatra Selatan juga menjadi andalan untuk memasok beras di pasaran. Di lahan seluas 502 ribu hektare, Sumatra Selatan berhasil mencapai total produksi 1,5 juta ton pada tahun 2023.
Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ulu Timur menjadi sentra utama penghasil padi di Sumatra Selatan.
Keberhasilan produksi padi di Sumatra Selatan juga tidak lepas dari usaha mengoptimalisasi lahan rawa menjadi lahan pertanian.
6. Lampung
Di saat daerah lain mengalami penurunan produksi beras, Lampung berhasil meningkatkan jumlah produksinya sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah produksi tersebut meningkat sekitar 23 ribu ton dari tahun lalu.
Meskipun peningkatannya tidak terlalu banyak, Provinsi Lampung berhasil mempertahankan posisinya di peringkat keenam.
Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan berperan besar sebagai pusat produksi di Lampung.
Jika dilihat dari luas lahan dipakai, total lahan yang dipakai untuk sektor pertanian ada seluas 532.771 hektare.
7. Sumatra Utara
Sumatra Utara memang cukup terkenal dengan produksi perkebunannya. Beras juga termasuk komoditas unggulan yang dimiliki Sumatra Utara.
Dengan jumlah produksi sekitar 1,1 juta ton, Sumatra Utara sukses tempati posisi ketujuh.
Daerah sentra pertanian Sumatra Utara berada di kawasan Deli Serdang, Langkat, dan Labuhanbatu Utara. Daerah-daerah tersebut menjadi penyumbang volume produksi padi terbesar di Sumatra Utara.
8. Banten
Berada di bagian ujung barat Pulau Jawa, Banten juga termasuk daerah penghasil beras terbanyak. Pada tahun 2023, produksi gabah kering giling (GKG) diperkirakan sekitar 1,68 ton.
Angka tersebut bisa cukup menurun sebanyak 109,82 ribu ton atau setara 6,14 persen daripada produksi padi di tahun 2022.
Dengan begitu, Provinsi Banten menyumbangkan sekitar 956 ribu ton dari total produksi beras nasional. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah produksi beras menurun secara signifikan sekitar 62 ribu ton atau 6,14 persen dari produksi tahun lalu.
9. Nusa Tenggara Barat
Selanjutnya, ada Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga masuk ke dalam daftar provinsi penghasil beras terbanyak di Indonesia.
Memiliki luas panen padi sekitar 288,37 hektare, NTB berhasil mengalami kenaikan sebesar 18,28 ribu hektare atau sekitar 6,77 persen dari tahun lalu.
Berbicara tentang produksi beras, NTB mengalami kenaikan jumlah produksi beras di tahun 2023. Ada sebanyak 880 ribu ton beras yang dihasilkan di Provinsi NTB. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,46 persen dari tahun 2022.
10. Aceh
Peringkat kesepuluh ini berhasil ditempati Provinsi Aceh dengan total produksi beras sekitar 802,7 ribu ton pada tahun 2023. Produksi beras tersebut dihasilkan dari total luas panen sebesar 254,32 ribu hektare dengan produksi padi 1,39 juta ton GKG.
Produksi padi di Aceh juga mengalami penurunan. Bahkan, daerah Tanah Rencong yang menjadi sentra produksi padi mengalami penurunan sebesar 24,45 persen total produksi triwulan empat 2023.
Meskipun begitu, distribusi tanaman yang masuk di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan terbilang tinggi untuk pertumbuhan ekonomi Aceh.
Itulah beberapa provinsi penghasil beras terbanyak di Indonesia yang bisa dikatakan sebagai pemimpin sektor pertanian. Semoga artikel ini bermanfaat!