5 Negara Pengekspor Tekstil Terbesar di Dunia, Cina Nomor satu
Pasar tekstil global diperkirakan terus tumbuh hingga 2030.
Jakarta, FORTUNE – Industri tekstil global adalah salah satu sektor terbesar di dunia dengan Cina sebagai negara produsen terbesarnya.
Negeri Tirai Bambu telah memimpin dalam produksi tekstil dunia dalam beberapa tahun terakhir dengan produksi tekstil yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Ukuran pasar tekstil global pada 2021 mencapai US$993,6 miliar. Berdasarkan laporan terbaru dari Grand View Research Inc menyebut, pasar tekstil global diperkirakan akan tumbuh hingga US$1,42 triliun pada 2030.
Pertumbuhan pasar antara lain didorong oleh meningkatnya tingkat kesadaran konsumen terhadap tren fashion yang berubah dengan cepat.
Selain itu, platform e-commerce juga kian berkembang dan mendukung penjualan serta distribusi berbagai jenis produk industri tekstil, sehingga meningkatkan pertumbuhan pasar.
Berikut daftar negara eksportir tekstil terbesar di dunia berdasarkan laporan terakhir World Trade Organization:
Cina
Cina merupakan eksportir tekstil terbesar di dunia dengan output 41,2 persen dari total tekstil global pada 2021, tahun ketika negara tersebut mampu mengekspor tekstil senilai US$146 miliar.
Dengan pertumbuhan pesat dalam 2 dekade terakhir, industri tekstil Cina telah pendongkrak perekonomian domestik. Skala bisnis tekstil yang makin ekspansif membuat mereka menjadi sangat efisien dalam memproduksi.
Biaya rendah dan ketersediaan tenaga kerja yang besar, berkurangnya hambatan perdagangan, serta pasokan bahan yang kuat, adalah sederet keunggulan kompetitif yang ditawarkan negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu.
Banyak merek terkenal di dunia yang mendirikan pabriknya di negara tersebut, seperti American Eagle, Adidas, Abercombie & Fitch, Burberry, Dolce & Gabbana, FCUK, GAAP, Gucci, Guess, Old Navy, dan Mulberry.
Uni Eropa
Eksportir tekstil terbesar kedua dunia adalah Uni Eropa. Pada 2021, mereka mampu mengekspor hingga US$73 miliar dan menyumbang 20,9 persen pada pasar.
Negara-negara penyumbang ekspor terbesar Uni Eropa adalah Spanyol, Italia, Polandia dan Jerman. Pada negara-negara tersebut banyak brand kenamaan dari fashion yang terkenal di seluruh dunia, seperti ZARA, Versace, Prada dan lainnya.
India
India merupakan ekportir tekstil terbesar ketiga dunia dalam hal volume produksi, dengan pangsa 6,3 persen. Ekpor industri tekstil India nilainya diperkirakan mencapai US$22 miliar pada 2021.
Total kinerja dari industri tekstil India berkontribusi 2 persen terhadap PDB dan mempekerjakan lebih dari 45 juta orang. Sektor ini pun mampu berkontribusi 15 persen terhadap perdagangan India.
Beberapa perusahaan manufaktur tekstil terbesar di negara ini antara lain Arvind Ltd, Vardhman Textiles Ltd, Welspun India Ltd, Raymond Ltd dan Trident Ltd.
Turki
Turki adalah negara Eropa dan Asia yang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir berkat modernisasi dan industrialisasi yang pesat. Turki memiliki kancah mode yang sangat aktif, dan industri tekstil adalah salah satu pengekspor terbesarnya.
Menurut WTO, ekspor tekstil Turki mencapai US$15 miliar pada 2021. Negara ini mengambil pangsa pasar mencapai 4,3 persen dengan beberapa produsen garmen dan kain seperti KIvanc Textile, Ünteks Group, dan Yunsa.
Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat kelima dalam daftar negara eksportir tekstil terbesar dunia, dengan pangsa pasar 3,7 persen. Berkat produktivitas, fleksibilitas, dan inovasinya, AS terus menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di dunia.
Industri tekstil dan garmen AS mengahasilkan produk senilai US4$65 miliar pada 2021, dengan total ekspor US$13 miliar.
Dari hulu hingga hilir, Amerika mempekerjakan 538.067 pekerja pada industri ini. Sepanjang 2012–2021, Industri tekstil AS telah menginvestasikan US$20,9 miliar untuk pabrik dan pengadaan peralatan terbaru.
Beberapa perusahaan tekstil besar Amerika adalah American Textile Company, Levi Strauss & Co., dan WestPoint Home, Inc.