Cara dan Syarat untuk Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh

Jakarta, FORTUNE – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menawarkan opsi pembatalan tiket kereta cepat Whoosh untuk memenuhi kebutuhan penumpang.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan pembatalan tiket hanya dapat dilakukan secara offline di loket Stasiun Kereta Cepat Halim, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk mempermudah penumpang, ke depan pembatalan tiket kereta cepat dapat dilayani melalui aplikasi Whoosh.

“Penumpang yang membatalkan tiket akan mendapatkan pengembalian dana sebesar 75 persen dari harga tiket,” kata Eva seperti dikutip dalam keterangan pers, Senin (23/10).

Terdapat beberapa mekanisme dan ketentuan untuk membatalkan tiket kereta cepat. Berikut langkah-langkahnya:

• Pembatalan tiket dilakukan secara offline di loket stasiun Halim, Padalarang, atau Tegalluar
• Pembatalan bisa dilakukan hingga 2 hari sebelum jam keberangkatan
• Membawa tiket yang akan dibatalkan baik fisik (jika sudah dicetak) maupun bukti transaksi (jika belum dicetak).
• Penumpang diharuskan menunjukkan KTP sesuai nama pada tiket yang akan dibatalkan
• Penumpang mengisi formulir pembatalan
• Dana yang dikembalikan 75 persen dari harga tiket
• Pengembalian dana akan dilakukan maksimal 30 hari via transfer bank
• Jam pelayanan di loket:
  • Stasiun Halim 05.30-19.30 WIB
  • Stasiun Padalarang 05.30-20.00 WIB
  • Stasiun Tegalluar 05.30-19.45 WIB