Erick Thohir: Pindad Sedang Produksi 4.600 Maung Sampai 2026
Nyatakan kesanggupan kerjakan arahan Presiden Prabowo.
Fortune Recap
- Pindad sedang mengerjakan pesanan hampir 4.600 kendaraan Maung dari Kemhan untuk dua tahun ke depan, dengan permintaan dari Kementerian Pertahanan.
- Erick meminta Pindad untuk mempersiapkan kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan akan memetakan kembali antara kebutuhan dengan produksinya.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Pindad selama ini telah mendapatkan permintaan produksi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). Menurutnya, perseroan tengah mengerjakan pesanan hampir 4.600 kendaraan Maung dari Kemhan untuk dua tahun ke depan.
Oleh karena itu, Erick mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan kendaraan Maung dari PT Pindad sebagai kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih. Erick meminta Pindad untuk mempersiapkan kendaraan sesuai dengan kebutuhan.
"Kita mendukung rencana program pemerintah," kata Erick dalam keterangannya, Selasa (29/10).
Erick menilai arahan tersebut merupakan hal yang positif karena menjadi wujud komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung produk dalam negeri.
"Kami mendukung bagaimana produksi dalam negeri harus ditingkatkan," ucap Erick.
Terkait operasional kendaraan untuk para menteri, Erick menyampaikan Pindad akan memetakan kembali antara kebutuhan dengan produksinya.
Hal ini bertujuan agar Pindad dapat memenuhi permintaan kebutuhan untuk kendaraan operasional para menteri ke depan.
"Alokasi produksinya di situ, apakah ada tambahan pesanan kementerian kembali, nanti bisa tanya ke Dirut Pindad, agar ini line of production-nya ini untuk diproyeksikan," kata Erick.
Pindad siap memproduksi Maung
Sementara itu, Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo yang menunjukkan adanya komitmen kuat memberdayakan dan menggunakan produk dalam negeri, serta ke depannya memiliki industri otomotif yang mandiri.
"Ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif," kata Abraham dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (29/10).
Dia pun menyangggupi apa yang telah menjadi instruksi presiden, karena arahan tersebut tidak dapat dilepaskan dari dukungan pada segi fasilitas produksi hingga infrastruktur pendukung.
Sebelumnya, Prabowo memberikan arahan untuk para menteri, wamen yang ada di kabinetnya agar menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Prabowo sendiri saat ini menunggangi MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan dinasnya.