NEWS

IKN Terapkan Tiga Prinsip Tranportasi Umum Demi Mobilitas Aktif Warga

Pentingnya fondasi awal untuk transportasi di IKN.

IKN Terapkan Tiga Prinsip Tranportasi Umum Demi Mobilitas Aktif WargaPengunjung melihat maket Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pameran Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik ke-19 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (28/5). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
05 June 2024

Fortune Recap

  • Indonesia mempersiapkan sistem transportasi umum di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada efisiensi, ramah lingkungan, dan integrasi.
  • IKN dirancang sebagai "10 minute city" dengan transportasi publik menjadi tulang punggung mobilitas warga, dimulai dari bus listrik hingga pengembangan LRT, MRT, dan BRT.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indonesia tengah mempersiapkan langkah besar untuk membangun sistem Transportasi umum di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di balik proyek ambisius ini, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim, mengatakan pemerintah menyiapkan tiga prinsip yang tidak boleh dilanggar untuk mewujudukan rencana tersebut, yakni efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi.

Kepada Fortune Indonesia Silvia menjelaskan tentang visi dan rencana pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebagai pengantar, Silvia menekankan betapa pentingnya kesempatan membangun kota dari nol. Sebab, momen ini menjadi "peluang emas untuk meletakkan fondasi yang benar sejak awal," ujarnya, Selasa (4/6).

IKN dirancang sebagai kota dengan konsep "10 minute city", yang berarti segala kebutuhan masyarakatnya dapat dijangkau dalam waktu 10 menit dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan skuter listrik. Dengan begitu, transportasi umum terdekat pun harus dapat diakses dalam waktu singkat.

Sebagai kota yang baru dibangun, IKN memiliki keuntungan untuk menempatkan transportasi publik sebagai tulang punggung mobilitas warga.

Dalam rancangannya, Silvia menyebutkan bahwa 80 persen mobilitas di IKN akan terdiri dari moda transportasi publik. Sejak hari pertama operasional, bus kota sudah akan beroperasi untuk memastikan bahwa mobilitas publik menjadi prioritas utama. Nantinya pun bus kota yang digunakan memanfaatkan kendaraan berbasis baterai.

Seiring perkembangan kota, moda transportasi lain seperti LRT, MRT, dan BRT akan turut ditambahkan.

Saat ini pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah rampung dibangun. Nantinya ruas jalan ini mempunyai enam jalur, dengan satu lajur khusus bus dan Autonomous Rail Transit (ART).

Untuk layanan bus listrik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengusulkan 3 rute trayek untuk di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) tahap 1.

Ketiga trayek tersebut adalah rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 unit.

Sementara itu, otoritas IKN akan bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di IKN atau KIPP tahap 1 melalui pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya.

Kemudian, untuk 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN.

Rencana rute akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dari tim Otorita IKN.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.