NEWS

Pintu Masuk Impor Bakal Digeser, Ganti Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Beberapa pelabuhan dipertimbangkan jadi pintu masuk impor.

Pintu Masuk Impor Bakal Digeser, Ganti Tanjung Priok dan Tanjung Perakilustrasi bisnis impor (unsplash.com/Andy Li)
05 September 2024

Fortune Recap

  • Pemerintah akan memindahkan pintu masuk barang impor ke pelabuhan alternatif di Indonesia.
  • Kelebihan kapasitas dan sulitnya pengawasan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak menjadi alasan utama keputusan ini.
  • Pelabuhan alternatif yang dipertimbangkan antara lain Semarang, Belawan, Batam, Bitung, Makassar, dan Sorong.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah akan memindahkan pintu masuk Barang Impor jadi ke beberapa pelabuhan yang tersebar di Indonesia.

Pasalnya, dua pelabuhan utama di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Tanjung Perak, Surabaya mengalami kelebihan kapasitas dan sulit diawasi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat, telah sepakat untuk keputusan tersebut.

“Kalau itu [penumpukan barang impor di pelabuhan] memang susah mengendalikan karena sudah over capacity,” kata Zulkifli saat ditemui di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Rabu (4/9).

Ada sejumlah pelabuhan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pintu masuk barang impor. Misalnya, Semarang, Jawa Tengah, Belawan, Sumatra Utara, Batam Kepulauan Riau, Bitung Sulawesi Utara, Makassar Sulawesi Selatan, dan Sorong Papua.

Kendati begitu, dia belum menjabarkan lebih lanjut kapan rencana tersebut dapat dilaksanakan. Rencana tersebut perlu dibahas dan disahkan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.