NEWS

PR Rosan Roeslani Sebagai Menteri Investasi, dari Bahlil Lahadalia

Sejumlah pekerjaan rumah menanti Rosan Roeslani.

PR Rosan Roeslani Sebagai Menteri Investasi, dari Bahlil LahadaliaRosan Perkasa Roeslani (kiri) usai serah terima jabatan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dengan Bahlil Lahadalia (kanan) di Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (19/8). (Eko Wahyudi/Fortune Indonesia)
19 August 2024

Fortune Recap

  • Rosan Roeslani serah terima jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM kepada Bahlil Lahadalia.
  • Rosan memiliki PR untuk mencapai target investasi Rp1.650 triliun pada 2024, dengan realisasi investasi hingga 76% pada kuartal III-2024.
  • Realisasi investasi mencapai Rp829,9 triliun sepanjang semester I-2024, sementara investasi yang mangkrak pada era Jokowi sekitar Rp100-an triliun harus diselesaikan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rosan Perkasa Roeslani resmi melakukan serah terima jabatan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dengan Bahlil Lahadalia yang mengemban jabatan baru sebagai Menteri ESDM.

Meski masa jabatan Kabinet Indonesia Maju tinggal dua bulan, Rosan nyatanya memiliki sejumlah pekerjaan rumah atau PR yang harus dikerjakan, terutama target realisasi investasi Rp1.650 triliun pada 2024.

Bahlil mengatakan, Rosan setidaknya harus bisa mencapai realisasi investasi hingga 76 persen pada kuartal III-2024 dalam masa baktinya yang singkat tersebut.

“Sekarang kita sudah di 55 persen. Jadi di Oktober, Pak Rosan sudah harus mengumumkan kuartal ke-III,” kata dia usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (19/8).

Realisasi investasi mencapai Rp829,9 triliun sepanjang semester I-2024 atau setara dengan 67 persen dari target yang sebesar Rp1.239,3 triliun, juga mencapai 50,3 persen dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.

Selain dari capaian realisasi investasi, Rosan harus dapat menyelesaikan investasi yang mangkrak pada era Jokowi sekitar Rp100-an triliun pada 2024. 

“Dari total Rp708 triliun kita sudah selesaikan sekitar Rp600-an triliun,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bahlil berpesan kepada Rosan untuk dapat mengeksekusi investasi yang telah menyatakan minatnya masuk ke Indonesia, “sehingga semuanya bisa berkesinambungan,” ujar Bahlil.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.