NEWS

Progres Minyak Makan Merah Bikinan Koperasi Sudah 40 Persen

Pembangunan pabrik minyak makan merah butuh Rp14 miliar.

Progres Minyak Makan Merah Bikinan Koperasi Sudah 40 PersenMenteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, dalam konferensi pers di Grand Indonesia Jakarta, Senin (30/5). Dok/Istimewa.
13 September 2022

Jakarta, FORTUNE – Pabrik percontohan minyak makan merah bakal dibangun di Sumatra Utara pada Oktober mendatang, seiring dengan progres rancangan terperinci atau detail engineering design (DED) yang mencapai 40 persen. Dana yang dibutuhkan untuk satu pabrik sekitar Rp14 miliar.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, mengatakan ada 10 tahap yang harus disiapkan sebelum peluncuran minyak makan merah pada 2023.

“SNI sudah dalam tahap konsensus oleh BSN, kemudian penyerapan produk salah satunya melalui MoU dengan HIPPINDO untuk offtaker pembelian minyak makan merah, penetapan lokasi piloting project dan kemitraan dengan PTPN,” kata dia dalam keterangan, Senin (12/9).

Pabrik percontohan minyak makan merah akan dibangun PT Perkebunan Nusantara atau PTPN II di Pagar Merbau Deli Serdang, Sumatra Utara, dan oleh PTPN IV di Puluraja serta di Sawit Langkat Sumatra Utara.

Minyak makan merah dianggap sebagai alternatif pengganti minyak goreng kelapa sawit. Minyak yang disebut refined palm oil ini tidak melalui proses bleaching seperti minyak goreng biasa. Walhasil, dengan proses penyulingannya yang lebih pendek, harga minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng biasa. Namun, minyak makan merah disebut memiliki kandungan protein dan vitamin A yang sangat tinggi.

Target beredar minyak makan merah

ilustrasi : minyak makan merah

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.