Siasat Anies Tekan Pengangguran dengan Sektor Agromaritim
Anies akan mendorong pemanfaatan sektor agromaritim.
Jakarta, FORTUNE - Calon presiden (Capres) nomor 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa sektor agromaritim memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan secara bersamaan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
“Indonesia itu negara kepulauan, karena itu kami mengistilahkan sebagai istilah agromaritim. Sektor agromaritim inilah yang harus didorong untuk maju ke depan," kata Anies dalam acara Dialog Ekonomi Capres bersama Kadin Indonesia yang disiarkan saluran televisi nasional, Kamis (12/1).
Menurut Anies, ada beberapa unsur yang terdapat dalam agromaritim, di antaranya pertanian tradisional, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Kelima unsur yang ada dalam agromaritm ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
"Jadi CPO, kopi, karet, cokelat, ikan, produk olahan laut, itu semua potensi yang luar biasa dan kami melihat di dalam perjalanan selama ini dan interaksi dengan pelaku-pelaku lokal daerah potensi yang luar biasa," ujarnya.
Dapat menekan tingkat pengangguran terbuka
Anies mengatakan jika sektor agromaritim dikembangkan, maka sektor ini dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka dengan persentase signifikan.
"Sektor ini (agromaritim) mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang sangat signifikan. Bila pertambangan itu setiap Rp1 triliun investasi menurunkan 1 persen pengangguran, kalau sektor agromaritim itu 44 persen," ujar Anies.
Maka, kata Anies, jika sektor agromaritim dikembangkan, dampak yang akan dihasilkan sangat besar. Inilah yang menjadi alasan Anies untuk mendorong sektor dimaksud jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilu 2024.
"Ini sektor yang menurut kami harus kita dorong karena memberikan keuntungan karena penyerapan lapangan pekerjaan dan secara internasional juga punya peluang yang cukup besar," kata Anies.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023, dari total 147,71 juta angkatan kerja.
Jumlah pengangguran itu lebih rendah 0,54 persen dibandingkan dengan Agustus 2022, yang mencapai 8,42 juta orang.
Artinya, jika rencana Anies untuk menjalankan programnya pada sektor agromaritim berjalan lancar, itu setidaknya akan memangkas penggangguran di Indonesia hampir setengahnya.