NEWS

Temukan Flu Burung, Produsen Telur Terbesar AS Musnahkan 1,6 Juta Ayam

Perusahaan sebut tidak ada risiko flu burung ke telurnya.

Temukan Flu Burung, Produsen Telur Terbesar AS Musnahkan 1,6 Juta AyamPeternak memanen telur ayam ras di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
05 April 2024

Fortune Recap

  • Cal-Maine Foods Inc menghentikan produksi telur di Texas setelah flu burung ditemukan pada ayamnya.
  • Sebanyak 1,6 juta ayam petelur dan 337 ribu ayam dara dimusnahkan karena infeksi flu burung.
  • Perusahaan menyatakan tidak ada risiko flu burung terhadap telur yang beredar di pasaran.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen telur terbesar di AS, Cal-Maine Foods Inc, telah menghentikan sementara produksi telur peternakannya yang berada di Texas setelah Flu Burung ditemukan pada ayamnya. Otoritas Amerika mengatakan virus ini juga terdeteksi pada fasilitas unggas di Michigan.

Produsen telur ini mengatakan sekitar 1,6 juta ayam petelur dan 337.000 ayam dara atau sekitar 3,6 persen dari total kawanannya, dimusnahkan setelah infeksi flu burung ditemukan di sebuah fasilitas di Texas.

Laman Fortune memberitakan, Jumat (5/4), bahwa Cal-Maine menjual sebagian besar telurnya di wilayah Barat Daya, Tenggara, Barat Tengah, dan Atlantik Tengah Amerika Serikat.

“Perusahaan terus bekerja sama dengan pejabat pemerintah federal, negara bagian dan lokal serta kelompok industri yang terfokus untuk memitigasi risiko wabah di masa depan dan mengelola respons secara efektif,” kata manajemen lewat pernyataannya.

Perusahaan mengatakan tidak ada risiko flu burung terhadap telur yang saat ini beredar di pasaran dan tidak ada telur yang ditarik kembali.

Menurut Departemen Pertanian AS, telur yang ditangani dan dimasak dengan maka benar aman dikonsumsi.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.