Tipe-tipe Generasi Sandwich Berdasarkan Tanggungannya
Generasi ini sering menghadapi tekanan dari berbagai sisi.
Fortune Recap
- Generasi sandwich adalah individu di antara dua generasi yang membutuhkan dukungan finansial dan emosional.
- Mereka menghadapi tekanan merawat orang tua yang semakin tua dan memenuhi kebutuhan anak-anak yang sedang tumbuh, menyebabkan stres, kecemasan, dan tantangan finansial.
- Fenomena ini semakin umum di negara dengan struktur keluarga bergantung pada hubungan antar-generasi, menuntut kesadaran dan dukungan dari berbagai pihak.
Jakarta, FORTUNE - Generasi sandwich adalah istilah yang menggambarkan para individu yang terjepit di antara dua generasi, yakni orang tua dan anak-anak, yang membutuhkan dukungan finansial dan emosional.
Generasi ini sering menghadapi tekanan dari berbagai sisi, baik untuk merawat orang tua yang semakin tua, maupun untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang sedang tumbuh. Beban ganda ini kerap menyebabkan stres, kecemasan, dan tantangan finansial.
Fenomena ini menjadi semakin umum terutama di negara-negara dengan struktur keluarga yang masih sangat bergantung pada hubungan antar-generasi.
Memahami berbagai tipe generasi sandwich dapat membantu kita melihat betapa beragamnya situasi yang dihadapi oleh individu-individu ini. Setiap tipe memiliki tantangan dan cara penanganan yang berbeda, yang menuntut kesadaran serta dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, komunitas, maupun lingkungan sosial terdekat.
Berikut adalah penjelasan lebih komprehensif tentang tiga tipe utama generasi sandwich:
1. Traditional Sandwich
Tipe ini melibatkan individu yang berada di antara tanggung jawab merawat orang tua yang lanjut usia dan mendukung anak-anaknya yang sedang tumbuh. Generasi ini umumnya berusia 30 hingga 50 tahun, dan sering kali harus menghadapi masalah kesehatan orang tuanya, seperti penurunan kondisi fisik atau kognitif.
Di sisi lain, mereka juga harus memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik, dan kebutuhan sehari-harinya terpenuhi. Tantangan finansial menjadi salah satu tekanan terbesar bagi mereka karena biaya perawatan kesehatan orang tua yang tinggi acap kali bersamaan dengan biaya pendidikan dan kebutuhan hidup anak-anak yang terus meningkat.
Selain itu, tekanan emosional muncul ketika mereka harus membagi perhatian dan waktu antara kedua generasi ini, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
2. Club sandwich
Club sandwich adalah tipe generasi sandwich yang menghadapi tantangan lebih kompleks karena mereka merawat tiga generasi sekaligus—orang tua, kakek-nenek, dan anak-anak. Tipe ini biasanya ditemukan di keluarga besar dengan jarak usia yang cukup jauh di antara generasi-generasinya.
Individu dalam kelompok ini sering kali dihadapkan pada situasi ketika mereka harus merawat orang tua yang telah lanjut usia serta kakek-nenek yang mungkin sudah sangat rentan atau sakit parah. Pada saat yang sama, mereka juga harus merawat dan mengurus anak-anak yang masih dalam masa pendidikan.
Kombinasi dari tanggung jawab fisik, emosional, dan finansial dari tiga generasi ini kian memberatkan beban mereka.
Mereka juga menghadapi dilema waktu, karena tiap generasi memerlukan perhatian berbeda, sehingga sulit untuk memungkinkan mereka menjaga keseimbangan.
3. Open-faced sandwich
Tipe open-faced sandwich menggambarkan individu yang merawat orang tua atau keluarga lain, tetapi tidak memiliki anak sendiri.
Meski mereka tidak merasakan beban tanggung jawab merawat generasi muda, mereka tetap menghadapi tekanan signifikan, terutama dari sisi emosional dan finansial.
Orang tua yang membutuhkan perawatan jangka panjang, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan yang serius, tetap membutuhkan dukungan yang sama seperti pada tipe sandwich lainnya.
Selain itu, open-faced sandwich juga bisa mencakup individu yang mendukung anggota keluarga yang lebih tua, seperti saudara atau sepupu, yang mungkin memerlukan perhatian tambahan. Meski beban yang mereka tanggung cenderung lebih fokus pada generasi tua, tipe ini tetap bisa merasakan tekanan yang besar karena sering kali mereka juga menjadi satu-satunya tumpuan bagi orang tua atau kerabat yang membutuhkan perawatan tersebut.