Jakarta, FORTUNE - Fortune Indonesia yang bekerja sama dengan IBM Indonesia dan Srikandi BUMN Indonesia menggelar Fortune Indonesia Luncheon: Empowering Women with AI. Acara eksklusif ini digelar untuk merayakan Hari Perempuan Internasional dan merupakan rangkaian acara dari Fortune Indonesia Summit (FIS) 2024 di The Tribrata Dharmawangsa, Kamis (7/3).
Para pemimpin wanita Indonesia hadir dalam kesempatan ini dan mendiskusikan bersama peran Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan kinerja, kesetaraan gender dan juga pemberdayaan perempuan dalam dunia bisnis dan sosial.
Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih pada sambutannya meyakini bahwa pria maupun wanita memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir di industri manapun. Ia menilai bahwa AI atau kecerdasan buatan akan menawarkan kesempatan baru untuk membawa bisnis dan karyawan ke tingkat berikutnya termasuk untuk seluruh wanita atau talenta-talenta wanita.
Berbeda dengan teknologi baru lainnya yang cenderung menggantikan peran manusia, Generative AI justru akan memperkuat kemampuan manusia. IBM percaya bahwa individu yang menggunakan AI akan menggantikan individu yang tidak menggunakan AI. Roy juga menyoroti pentingnya tata kelola dan etika dalam AI atau AI Governance, karena ini penting untuk membangun kepercayaan pada teknologi baru ini.
“Kita bisa tahu apa yang dihasilkan (AI) itu adalah menjadi satu bahan informasi untuk para CEO, untuk para women leaders membuat keputusan yang akurat. Karena data dan hasilnya itu bisa dipercaya dan bisa dikurangi bias-biasnya,” tutur Roy.
Kesempatan yang sama
Kemudian, Ketua Srikandi BUMN Indonesia yang juga Direktur Sumber Daya Manusia PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan mengungkapkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan di BUMN Indonesia saat ini semakin besar. Ia menyebut dalam tiga tahun terakhir jumlah pemimpin wanita dalam perusahaan-perusahaan negara sudah naik signifikan, mencapai 21 persen.
Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, FM Venusiana R dan Retail Banking Director PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Corina Leyla Karnalies yang tergabung dalam sesi diskusi panel bertema Women's Strategic Role on Advancing AI for Inclusive Growth juga mengatakan hal senada.
Kedua pemimpin wanita ini sepakat bahwa sudah saatnya perempuan semakin terlibat dan memimpin dalam setiap industri, termasuk AI. Teknologi ini merupakan bukti dari kemajuan zaman dan wanita perlu terlibat didalamnya sebagai salah satu yang memimpin.
“Jadi bagaimana kita menyikapinya. Memang AI ini sangat bermanfaat karena bisa melahirkan dari sisi writing, kemudian juga visual dan audio. Kalau saya lihat di industri perbankan kita memang sangat terbantu dengan AI ini. Bagaimana kita memanfaatkannya, menggunakannya, memang semuanya menjadi lebih efisien,” ujar Corina.
Selanjutnya, IBM juga menghadirkan sesi diskusi panel kedua yang mengangkat tema, Empowering Indonesia Women with Generative AI. Difasilitasi oleh Imelda Muti selaku Sales Director of IBM Indonesia, acara ini menghadirkan Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer PT XL Axiata Tbk, Yessie D. Yosetya dan Executive Director of watsonx.governance, Data and AI IBM, Heather Gentile.
Yessie menceritakan bahwa XL sudah menerapkan AI sejak 2019. Perusahaan memiliki aplikasi bernama Sisternet yang memberikan pelatihan berbagai teknologi dan bertujuan memberdayakan perempuan.
“Semua pekerja, apalagi pekerja wanita atau pria, harus memahami apa itu AI, agar mereka bisa menggunakannya sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas mereka,” katanya.
Adapun pernyataan ini juga diamini oleh Heather Gentile, Executive Director of watsonx.governance, Data and AI IBM. Ia menceritakan bahwa IBM memiliki kultur inklusi yang kuat dimana pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama untuk duduk di jajaran direksi.
Heather pun saat ini juga tergabung dalam IBM AI Ethics Board. Di sini, ia berfokus untuk memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab secara global, transparan, adil, robust, serta melindungi keamanan pribadi.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Fortune Indonesia juga memberikan Penghargaan The Most Powerful Women 2022 dan 2023 kepada tokoh wanita yang mampu memberikan pengaruh serta membawa perubahan kepada perusahaan dan masyarakat.
Editor in Chief Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno menyebut peran perempuan di dunia bisnis Indonesia sudah sangat besar. Pada akhirnya, ia mengharapkan daftar Most Powerful Women ini dapat membantu permasalahan kesetaraan gender yang bukan hanya terjadi di Indonesia tapi juga di dunia. (WEB)