NEWS

Museum Subak Mandala Jadi Pionir Museum yang Gunakan Energi Hijau

Melalui layanan REC PLN, penggunaan listrik ramah lingkungan

Museum Subak Mandala Jadi Pionir Museum yang Gunakan Energi HijauMuseum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali menjadi museum pertama di tanah air yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya. (Dok. PLN)
30 June 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -- Museum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali menjadi museum pertama di tanah air yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya. Hal ini diwujudkan melalui kerja sama antara Museum Subak dengan PT PLN (Persero) terkait penggunaan listrik ramah lingkungan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 200 unit atau setara 200 Megawatt Hour (MWh).

Penyerahan REC dilakukan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, I Putu Kariana kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Muhammad Noor yang mewakili pengelola Museum Subak Mandala Mathik, Selasa (25/06/2024).

REC merupakan layanan PLN yang mudahkan pelanggan untuk dapatkan akses penggunaan EBT

Museum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali menjadi museum pertama di tanah air yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya. (Dok. PLN)
Museum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali menjadi museum pertama di tanah air yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya. (Dok. PLN)

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, REC adalah layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dengan cara yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Museum Subak yang menjadi simbol ilmu dan kebudayaan Indonesia khususnya di Bali menginisiasi penggunaan REC. PLN sebagai pemimpin transisi energi di tanah air berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi Museum Subak khususnya dalam menyediakan listrik hijau melalui REC,” ujar Darmawan.

Selain itu, Darmawan menegaskan bahwa ini merupakan langkah sekaligus kolaborasi penting dalam perjalanan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. PLN akan terus mendorong berbagai pihak untuk turut berperan aktif demi mewujudkan pengurangan emisi karbon, salah satunya melalui layanan REC ini.

PLN siap menyediakan listrik andal dan ramah lingkungan

Ilustrasi energi baru terbarukan.
Ilustrasi energi baru terbarukan. (bnp.jambiprov.go.id/)

Related Topics