NEWS

IMF Proyeksi Ekonomi RI Naik 5,1% di 2025, di Atas Cina!

Proyeksi ini tercantum dalam World Economic Outlook 2025.

IMF Proyeksi Ekonomi RI Naik 5,1% di 2025, di Atas Cina!Ilustrasi pekerja. (Pixabay/coffee)
30 January 2025

Fortune Recap

  • IMF proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,1% YoY pada 2025 dan 2026.
  • Pertumbuhan ekonomi Asia naik, Arab Saudi turun 1,3 poin menjadi 3,3% YoY pada 2025.
  • Pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan mencapai 3,3% YoY pada 2025 dan 2026.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,1 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) pada 2025 dan 5,1 persen YoY pada 2026.

Proyeksi ini tetap masih sama dengan proyeksi IMF pada periode Oktober 2024, sebagaimana tercantum dalam laporan pembaruan World Economic Outlook (WEO) Januari 2025.

Secara rinci, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2025 tercatat hanya lebih rendah dari India (6,5%), Kazakhstan (5,5%), dan Filipina (6,1%). Sementara itu, posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari Cina (4,6%), Malaysia (4,7%), hingga Thailand (2,9%).

Revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi

Dilansir laporan IMF, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia akan mengalami peningkatan, meskipun masih lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi yang dirilis pada Oktober 2024.

Untuk Arab Saudi, IMF merevisi proyeksi pertumbuhannya turun 1,3 poin menjadi 3,3% YoY pada 2025. Hal ini disebabkan oleh perpanjangan pemangkasan produksi yang dilakukan oleh OPEC+. Namun, pada 2026, pertumbuhan ekonomi Arab Saudi diperkirakan akan kembali meningkat menjadi 4,1% YoY.

Sementara itu, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Cina akan mencapai 4,6% YoY pada 2025, yang merupakan revisi naik sebesar 0,1 poin dibandingkan proyeksi Oktober 2024 yang sebesar 4,5% YoY. Pada 2026, ekonomi Cina diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,5% YoY.

Di India, proyeksi IMF tetap sama dengan yang tercantum pada Oktober 2024, yaitu sebesar 6,5% YoY pada 2025 dan 6,5% YoY pada 2026.

Proyeksi ekonomi di Eropa dan AS

Di kawasan Eropa, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat secara bertahap meskipun ketegangan geopolitik tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi.

Pada 2025, pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa diperkirakan sebesar 1,0% YoY, turun 0,2 poin dibandingkan proyeksi Oktober 2024 yang sebesar 1,2% YoY. Namun, pada 2026, ekonomi Eropa diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,4% YoY, tidak berubah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya.

Pada 2026, pertumbuhan ekonomi Eropa akan didorong oleh permintaan domestik yang kuat, kondisi keuangan yang longgar, serta meredanya ketidakpastian.

Di Amerika Serikat (AS), IMF memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 2,7% YoY pada 2025, lebih tinggi 0,5 poin dibandingkan dengan proyeksi Oktober 2024. Pertumbuhan tersebut akan didorong oleh permintaan yang kuat, kebijakan moneter yang longgar, pasar tenaga kerja yang sehat, percepatan investasi, dan kondisi keuangan yang mendukung. Namun, pada 2026, pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan melambat menjadi 2,1% YoY.

Secara global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 3,3% YoY pada 2025 dan 2026, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata historis periode 2000-2019 yang sebesar 3,7%. Inflasi global diperkirakan akan menurun menjadi 4,2% pada 2025 dan 3,5% pada 2026, kembali mendekati target yang lebih awal di negara-negara maju serta negara-negara berkembang.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.