NEWS

BNPB Tebar 341.580 Kg Garam di Udara untuk Modifikasi Cuaca

KLHK catat ada 6.659 titik panas per 2 Oktober 2023.

BNPB Tebar 341.580 Kg Garam di Udara untuk Modifikasi CuacaKepala BNPB Suharyanto saat berikan sambutan di kantor Kementan, Kamis (30/6). (FORTUNE Indonesia/Eko Wahyudi).
04 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan lembaganya telah melakukan modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah rawan kebakaran. Langkah tersebut dilakukan dengan menebar garam sebanyak 341.580 kg dari udara sejak dua bulan lalu.

"TMC dilaksanakan terus menerus di Riau Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat , Jambi, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan. Artinya di lokasi prioritas ini semua dilakukan TMC," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Rabu (4/10).

Tentunya , lanjut Suharyanto, dalam melaksanakan TMC BNPB selalu mendapatkan arahan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Berdasarkan pertumbuhan awan tadi ibu Menteri KLHK mengatakan yang agak berat adalah Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Selatan maka hari-hari kedepan ini akan kami laksanakan bekerja sama dengan BRIN yaitu Jambi Kalteng Sumsel Kalsel dan Riau," tuturnya.

Dalam menanggulangi masalah kebakaran hutan dan lahan akibat El-nino, BNPB juga melaksanakan dua garis besar kegiatan. Pertama, mendukung pelaksanaan operasi darat dengan memberikan kelengkapan kepada satgas darat seperti pompa, selang, dan alat pelindung diri (APD).

"Kemudian juga sepeda motor-sepeda motor yang sudah diverifikasi untuk bisa memadamkan termasuk juga memberikan anggaran anggaran operasional bagi pemadaman oleh satgas darat," jelasnya.

Kemudian untuk operasi udara, BNPB telah mengerahkan aeban 35 helikopter. Dari jumlah tersebut 13 di antaranya merupakan helikopter patroli dan 22 lainnya berupa helikopter waterbombing.

"Ini sudah dikerahkan dari seluruh Indonesia. Jadi seluruh Indonesia yang ada heli water boombing dan patroli sudah dikerahkan semua. Diatur strateginya sedemikian rupa di mana daerah daerah yang kebakarannya besar. Ke arah sana lah heli Waterboombing di arahkan. Jadi ada enam provinsi prioritas yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi," imbuhnya.

Meski demikian, BNPB juga mengerahkan sumber dayanya di provinsi lain yang mengalami kebakaran lahan dan hutan. "Seperti ada beberapa gunung yang kebakaran. Tempat pembuangan sampah. Itu pun menjadi sasaran kita untuk pemadaman. Jadi ketika daerah menetapkan status tanggap darurat meminta bantuan BNPB memadamkan api yang membakar kami segera kerahkan helikopter waterboombing," tandasnya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.