NEWS

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Capai 1.066.958 pada April 2024

Turis asal Malaysia mendominasi dengan porsi 16 persen.

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Capai 1.066.958 pada April 2024Menparekraf sambut kunjungan wisman pertama di tahun 2023. (dok. Kemenparekraf)
03 June 2024

Fortune Recap

  • Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada April 2024 mencapai 1.066.958 kunjungan, naik 2,41% secara bulanan dan 23,2% secara tahunan.
  • Total kunjungan wisman Januari-April 2024 adalah yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, namun belum mencapai level sebelum pandemi Covid-19.
  • Kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia (16%), Australia (12%), dan Tiongkok (8,10%), dengan sebagian besar masuk melalui bandara Ngurah Rai Bali.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) pada April 2024 mencapai 1.066.958, yang terdiri dari 887.302 kunjungan dari pintu masuk utama dan 179.656 kunjungan dari pintu masuk perbatasan. 

"[Jumlah kunjungan itu] naik sebesar 2,41 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan naik sebesar 23,2 persen (year-on-year/yoy) secara tahunan," ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (3/6).

Total jumlah kunjungan wisman pada Januari-April 2024 merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir, yaitu sejak 2020 yang mencapai 1.873.372 kunjungan. Namun, jumlah tersebut belum mencapai periode sebelum pandemi Covid-19, atau 2019, yang sebesar 3.857.243 kunjungan.

"Secara kumulatif sejak Januari hingga April 2024, total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan atau meningkat 24,85 persen dibandingkan periode sama tahun 2023," ujarnya.

Jumlah kunjungan wisman terbanyak menurut kebangsaan disumbang oleh Malaysia (16,00 persen), kemudian Australia (12,00 persen), dan Tiongkok (8,10 persen)

"Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami peningkatan sebesar 6,47 persen secara bulanan dan secara tahunan naik sebesar 15,88 persen," katanya.

Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui bandara Ngurah Rai Bali, yaitu dengan proporsi 47,13 persen atau 502.870 kunjungan. 

"Dan wisman yang masuk melalui bandara Ngurah Rai Bali paling banyak adalah berkebangsaan Australia. Jadi kira-kira proporsinya 23,36 persen," ujarnya.

Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada April 2024 wisman—termasuk pelintas batas— menghabiskan sekitar 7,2 malam di Indonesia.

"Sementara itu, rata-rata lama tinggal wisman jika kita keluarkan pelintas batasnya, maka rata-rata lama tinggal wisman tanpa termasuk pelintas batas adalah 12,6 malam," katanya.

Lama kunjungan dan pengeluaran 

Akan hal rata-rata lama kunjungan wisman menurut wilayah kebangsaan, kontributor terbesar hingga Maret 2024 adalah Eropa dengan 18,69 malam, disusul Afrika dengan 17,84 malam, dan Asia tanpa Asean dengan 15,87 malam.

"Secara total rata-rata lama tinggal wisman, pada triwulan pertama 2024 tanpa pelintas batas adalah 11,73 malam. Angka ini relatif lebih rendah dibandingkan rata-rata 2023 yang mencapai 12,71 malam," ujarnya.

Proporsi terbesar pengeluaran wisatawan mancanegara selama berkunjung di Indonesia pada triwulan I-2024 adalah untuk biaya akomodasi, yang mencapai 37,85 persen.

"Diikuti pengeluaran makan dan minuman sebesar 20,60 persen dan juga belanja dan cinderamata sebesar 12,67 persen. Sehingga rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan mencapai US$1.429," katanya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.