Divestasi 10% Saham Freeport Diserahkan ke Pemerintahan Prabowo
Pemerintah masih negosiasi 10 persen divestasi saham PTFI.
Fortune Recap
- Divestasi diselesaikan pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto, dengan permasalahan pembukuan PTFI dan MIND ID.
- Besaran saham yang didivestasikan tetap 10 persen.
Jakarta, FORTUNE - Pemerintah masih terus bernegosiasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengenai Divestasi Saham tambahan sebesar 10 persen ke MIND ID. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan saat ini permasalahan yang tengah dibahas pemerintah bersama Freeport MacMorran adalah pembukuan PTFI dan MIND ID.
Divestasi tersebut akan diselesaikan pada masa kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kita akan mengkaji betul agar pemerintah jangan membuat iklim investasi juga merugikan rakyat bangsa dan negara. Selama apa yang kita minta sebagai syarat mereka sudah penuhi, dalam proses perhitungan, dalam konteks bagaimana bukunya, bagaimana investasi tambahannya, dan eksplorasi semua lengkap," ujarnya di Kementerian ESDM, Jumat (18/10).
Menurut Bahlil, masalah pembukaan PTFI ke MIND ID menjadi salah satu poin krusial yang tengah dibahas dalam negosiasi tersebut. Sementara terkait besaran saham yang akan didivestasikan, ia memastikan bahwa 10 persen saham adalah angka yang masih dipertahankan.
"Sekarang yang lagi dihitung adalah, ada terjadi diskusi sebagian buku yang ada pada Freeport itu diminta untuk dimasukkan dalam buku BUMN. Tapi itu masih dalam diskusi, belum final," ujarnya.
"Insya Allah 10 persen. Saya kan sudah bilang dari awal gratis. Andaikan pun ada biayanya pun sekecil-kecilnya," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah berharap MIND ID dapat menambah kepemilikan saham di PTFI. Namun, ia belum bisa memastikan berapa besar divestasi saham PTFI yang bisa diserap MIND ID.
"Kita harapkan sekali lagi nanti tambah enggak tahu berapa persen ini masih negonya alot banget," jelasnya dalam Kompas 100 CEO Forum, Jumat (11/10).
Menurut Jokowi, divestasi saham Freeport ke MIND ID pada periode pertama pemerintahannya telah memberikan keuntungan besar bagi negara.
"Saya senang saat kita beli harganya murah. Seingat saya US$3,9 miliar. Sekarang market value-nya US$30 miliar naik terus 24. Coba. Artinya yang kita beli tiga tahun yang lalu sekarang sudah lunas. Tahun ini lunas ya Pak Tony (Direktur Utama PTFI)? Lunas. Dan belinya gak pakai duit kita. Pintar-pintar banget kita sebetulnya. Tapi kenapa gak dilakukan 50 tahun yang lalu," ujarnya.