Gus Miftah Mengundurkan Diri dari Jabatan Utusan Khusus
Miftah tuai kecaman karena mengolok-olok pedagang minuman.
Utusan Khusus Presiden di bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana alias Gus Miftah (kanan) dalam acara Magelang Bershalawat. (Doc: Tangkapan layar You Tube Gus Yusuf Channel)Fortune Recap
- Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden setelah video mengolok-olong pedagang es teh viral.
- Keputusan tersebut diambil secara mendalam tanpa tekanan, sebagai bentuk tanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto.
- Presiden Prabowo menyatakan pengunduran diri Miftah sebagai tindakan kesatria dan akan mencari pengganti untuk jabatan tersebut.
Jakarta, FORTUNE - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah video dirinya mengolok-olong pedagang es teh dalam acara Magelang Bersalawat viral dan menuai kecaman di media sosial.
"Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran, saya ingin menyampaikan keputusan yang telah saya pikirkan secara mendalam. Setelah berdoa, merenung, dan memohon petunjuk, saya memutuskan untuk mundur dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Yogyakarta, Jumat (6/12),
Miftah menyampaikan, keputusan tersebut murni dilandasi rasa hormat serta tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan bukan karena tekanan. "Pengunduran diri ini bukanlah akhir dari pengabdian saya, melainkan awal untuk berkontribusi lebih luas kepada bangsa dan negara melalui berbagai cara," ungkapnya.
Miftah juga menyampaikan terminal kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Kepala Negara kepadanya. "Sebagai seseorang yang berasal dari jalanan dan bergaul di lingkungan marjinal, saya merasa sangat terhormat telah diangkat derajatnya setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden. Ini adalah anugerah luar biasa yang saya syukuri," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan bahwa pengunduran diri Miftah merupakan bentuk sikap kesatria. Ia mengaku belum melihat secara langsung tindakan mengolok-olok yang dilakukan Miftah, namun mendapat laporan ihwal kejadian tersebut.
"Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab. Tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah-salah ucap, beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri," ucap Prabowo. "Saya kira di Indonesia jarang orang merasa salah, bertanggung jawab dan mundur sendiri ya, jadi kita hargai itu," imbuhnya.
Kepala negara juga menyampaikan akan mencari sosok pengganti Miftah untuk duduk di jabatan utusan khusus bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. "Nanti kita cari (pengantinya)," tegas Prabowo.
