Jakarta FORTUNE - Rasanya tidak berlebihan memasukkan Yogyakarta sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Daerah yang menyandang kata "istimewa" pada nama tengahnya ini memiliki banyak makanan khas yang tidak saja disukai masyarakat setempat, tapi membetot minat warga kota lain di Indonesia.
Karena itu, jika berkunjung ke kota ini, Anda mungkin akan kebingungan memilih makanan mana yang ingin dicicipi. Namun, jangan khawatir. Lewat tulisan ini, kami merekomendasikan lima tempat kuliner yang bisa Anda kunjungi. Berikut daftarnya:
Ayam Goreng Suharti
Restoran ini mungkin tidak lagi asing bagi pencinta kuliner ayam goreng. Ayam Suharti memiliki tekstur lembut dan empuk, serta bumbu kuning dan kremes gurih yang memanjakan lidah.
Pada daftar menunya ada jenis makanan lain seperti gudeg telur, sayur pecel, sayur asem, sayur lodeh, hingga sambal goreng krecek.
Meski telah membuka cabang di banyak kota, Ayam Goreng Suharti menjadi salah satu lokasi kuliner di Yogyakarta yang sering direkomendasikan bagi para pelancong. Sebab, di kota ini pula jenama tersebut muncul dan berkembang sejak 1972.
Bagi Anda yang tertarik, rumah makan ini terletak di Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta dan buka pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.
Gudeg Bu Hajah Ahmad
Gudeg Mbarek Bu Hajah Amad adalah salah satu kuliner legendaris. Rumah makan yang khusus menyajikan gudeg tersebut berdiri sejak 1965 dan telah berganti beberapa generasi kepemilikan: dari Hajah Ahmad ke Bu Sumardjono hingga Bu Indri Sari Sumardjono.
Masakan gudeg di sana menonjolkan rasa asin ketimbang manis, dengan gagrak gudeg kering yang dapat tahan selama beberapa hari. Karenanya, gudeg itu dapat dimanfaatkan sebagai oleh-oleh, bahkan tahan hingga ke mancanegara seperti Malaysia dan Jepang.
Jika diperuntukkan untuk oleh-oleh, gudeg Bu Hj Amad dapat dibungkus dengan kotak kertas, besek, atau kendil. Anda dapat mencoba kuliner ini di Jalan Kaliurang KM 5, Sleman, Yogyakarta.
Soto Pak Sholeh
Jangan lewatkan pula sarapan di warung Soto Pak Sholeh di area parkir Stadion Kridosono. Soto Pak Sholeh sudah dikenal banyak orang dan kelezatannya mengikuti popularitasnya. Soto daging berkuah bening itu memiliki kuah gurih. Condiments taoge, seledri, dan kubis akan membuat santap sarapan Anda lebih menggugah selera.
Soto ini istimewa karena berisi potongan daging sapi empuk yang diiris besar-besar. Jika masih kurang dengan kemewahan tersebut, Anda dapat memesan isian tambahan berupa empal dan jeroan sapi seperti paru, babat, hingga usus.
Meski buka hingga 16.00 WIB, penikmat soto Pak Sholeh biasanya telah mengantre sejak pagi. Jika Anda ingin kesampaian mencicipinya, usahakan datang pagi-pagi sejak pukul 07.00 WIB ke area parkir Stadion Kridosono, Jl. Yos Sudarso No.28, Kotabaru, Yogyakarta.
Yammie Pathuk
Yammie Pangsit Pathuk atau Yammie Pathuk juga kuliner khas yang cukup terkenal karena kelezatannya. Warung yang buka sejak 1999 itu dikelola sekaligus dimiliki oleh Martinus Triyanawarsa.
Situs web resmi Pemprov Yogyakarta menulis bahwa Martinus paham betul jika masyarakat di Kota Pelajar itu menggemari berbagai kuliner dengan cita rasa manis. Namun, ia justru menyajikan yammie dengan cita rasa yang gurih dan asin, yang diberi nama Yammie Pangsit Pathuk.
Seperti namanya, menu utama warung ini adalah yammie, yakni mi berbentuk pipih, disajikan dengan potongan ayam, daun bawang, bawang goreng, dan pangsit. Mi maupun pangsitnya diracik sendiri oleh sang pemilik.
Untuk mencicipi Yammie Pangsit Pathuk, Anda bisa mendatangi beberapa cabangnya di Yogyakarta:
- Kementrian Kidul No. 63, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Yogyakarta (Pusat)
- Kranggan No. 44, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta (Yammie Pathuk Kranggan)
- Prof Herman Yohanes Yogyakarta sebelah timur Galeria Mall (Yammie Pathuk Galeria)
- Gejayan Yogyakarta sebelah Tiko Oelk depan Pasar Demangan ( Yammie Pathuk Gejayan)
- Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman (Yammie Pathuk Nologaten)
Sate Pak Pong
Warung sate klatak di Jl. Sultan Agung No.18, Wonokromo, Pleret, Bantul ini buka sejak pukul 09.00 dan baru dijadwalkan tutup pukul 23.00 WIB. Ia merupakan salah satu warung sate klatak paling direkomendasikan di Yogyakarta.
Karena itu, jika Anda ingin menikmati sate klataknya, sabar Anda perlu dipanjangkan. Terlebih pada jam makan siang, karena antreannya selalu panjang. Anda juga bisa memesan teh panas dengan gula batu untuk melengkapi ritual bersantap di warung tersebut. Selamat mencoba.