NEWS

Jokowi Desak Perang Israel-Palestina Dihentikan

Menlu diminta bergerak cepat lindungi WNI di Palestina.

Jokowi Desak Perang Israel-Palestina DihentikanDok, BPMI Setpres
11 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap Indonesia atas situasi konflik Palestina dan Israel yang kembali terjadi. Dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10), dia mendesak agar perang dan tindak kekerasan yang terjadi di daerah konflik segera dihentikan guna menghindari jatuhnya lebih banyak korban.

“Eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, dia juga mendorong agar akar permasalahan yang menimbulkan konflik Palestina dan Israel segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Palestina. Menurutnya, instruksi terkait pelindungan para WNI di daerah konflik telah disampaikan kepada jajaran kementerian terkait.

“Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” ujarnya.

Serangan balasan ke Hamas

Israel telah mengumumkan akan melakukan aksi balasan atas serangan mengejutkan militan Hamas pada Sabtu (7/10). Tidak saja melakukan serangan masif, Israel juga memutus semua pasokan kebutuhan, mulai listrik hingga makanan, ke Jalur Gaza yang ditengarai sebagai markas Hamas.

Times of Israel, Senin (9/10), mewartakan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memerintahkan Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel untuk melakukan ‘pengepungan total’ di Jalur Gaza. “Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup,” perintahnya kepada para pasukan Israel.

Pernyataan Menteri Pertahanan pun diikuti dengan perintah Menteri Energi Israel, Israel Katz, untuk memutus semua aliran listrik dan bahan bakar ke jalur Gaza. Hal ini dilakukan dengan tujuan merebut kendali penuh atas Gaza dari kelompok Hamas sekaligus menumpas kelompok tersebut.

Perintah memutus pasokan kebutuhan utama di jalur Gaza turun setelah Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyatakan perang pada Hamas secara resmi pada Minggu (8/10).

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.