Jakarta, FORTUNE - Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) resmi bergabung dengan Perum DAMRI hari ini, Senin (19/6). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2023 tanggal 6 Juni 2023 tentang Penggabungan Perum PPD ke Dalam Perum DAMRI oleh Presiden Joko Widodo.
Penggabungan tersebut membuat DAMRI menjadi satu-satunya Perum berbasis jalan milik negara. Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan penggabungan dua perusahaan tersebut bertujuan untuk memperkuat kinerja perusahaan.
“Pengabungan ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN sebagai upaya penguatan untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap mobilitas masyarakat dan konektivitas nasional yang sekaligus menciptakan nilai tambah (value creation) dan sustainability bagi perusahaan BUMN," ujarnya dalam sambutannya dalam acara Perayaan Penggabungan Perum PPD ke dalam Perum DAMRI yang berlangsung di Jakarta, Senin (19/6).
Harapannya, daya jangkau dan jaringan Damri akan meningkat dan meluas demi konektivitas transportasi nasional yang lebih baik. "Inisiatif ini memiliki tujuan untuk memperkuat daya jangkau dan memperluas jaringan bisnis agar tidak terjadi tumpang tindih akibat memiliki fokus bisnis yang sama antar kedua entitas,” katanya.
Terkoneksi dengan LRT hingga kereta cepat
Kartika, yang biasa dipanggil Tiko, juga berharap Perum DAMRI dapat bekerja secara lebih efisien dan produktif, baik dalam menjalankan bisnisnya secara komersial, maupun dalam melaksanakan fungsinya sebagai kepanjangan tangan pemerintah saat memberikan layanan mobilitas masyarakat di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.
Di samping itu, Perum DAMRI diharapkan melakukan kerja sama dan meningkatkan integrasi multimoda dengan perusahaan moda transportasi lain, sehingga dapat menjadi akselerator feeding system pada moda transportasi lain seperti bus, kereta api, kereta cepat, MRT, LRT, dan bahkan pesawat udara.
"Sebagai national flag carrier dalam industri transportasi umum berbasis jalan, Perum Damri juga diharapkan mampu mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pelayanan berkualitas yang dapat menciptakan multiplier effect di seluruh Indonesia,” ujar Tiko.
Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N. Milatia Moemin, mengatakan penggabungan Perum PPD dan Perum DAMRI dapat turut mewujudkan tujuan besar pemerintah untuk dapat meningkatkan konektivitas nasional.
"Kami memohon dukungan dan kerja sama agar DAMRI dapat mewujudkan visinya menjadi perusahaan transportasi jalan kelas dunia yang berkinerja unggul dan berkelanjutan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pelanggan untuk mendukung konektivitas nasional,” kata Setia.