NEWS

Tangis Prabowo Pecah Saat Pidato di Puncak Peringatan Hari Guru

Prabowo umumkan kenaikan gaji hingga BLT untuk guru.

Tangis Prabowo Pecah Saat Pidato di Puncak Peringatan Hari GuruPresiden Prabowo Subianto dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional. (Doc: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
28 November 2024

Fortune Recap

  • Gaji guru ASN akan naik satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN akan menerima peningkatan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan.
  • Pemerintah akan melaksanakan pendidikan profesi guru untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN serta mengalokasikan dana Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi sekolah.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Prabowo Subianto tidak kuasa menitikkan air mata saat membuka acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Suaranya parau dan matanya mulai basah usai menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru di Indonesia.

“Saya di sini memiliki satu niat, hanya satu yang utama, paling penting yang ingin saya lakukan pada kesempatan ini. Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk para guru di seluruh Indonesia,” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan serta teriakan nama "Prabowo" berulang-ulang dari para hadirin.

Prabowo kemudian mengatakan bahwa dia sadar apa yang diberikan pemerintah kepada guru belumlah cukup. Dengan suara yang mulai terbata-bata, ia menegaskan bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru akan terus berlanjut.

“Ini adalah upaya kami, dan ini akan kami upayakan terus. Saudara-saudara, kita harus memperbaiki kehidupan kita: para guru, para pekerja, para petani, para nelayan, seluruh rakyat kita. Mereka memerlukan kualitas hidup yang baik, dan kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih,” ujarnya sembari mengusap air mata.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengumumkan bahwa pemerintahannya akan meningkatkan Gaji Guru ASN sebesar satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN akan menerima peningkatan nilai tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan.

“Tahun 2025, terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik, yaitu 64,4 persen. Terdapat peningkatan sebanyak 650 guru bersertifikat dibandingkan 2024. Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN pada 2025 naik menjadi Rp81,6 triliun, meningkat Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa pada tahun depan pemerintah akan melaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN. Sebab, saat ini masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4 atau S1.

“Secara bertahap mulai 2025, para guru tersebut akan diberikan bantuan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” tuturnya.

Pemerintah juga sedang membahas kesejahteraan guru non-ASN yang belum mendapatkan sertifikasi melalui bantuan transfer uang tunai, dengan besaran dan jumlah penerimanya yang akan diumumkan pada 2025.

“Sekarang oleh BPS sedang dihitung dan dicari, baik nama maupun alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat tersebut,” lanjutnya.

Untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata, pemerintah telah mengalokasikan dana Rp17,15 triliun pada 2025 untuk rehabilitasi, perbaikan, dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta.

Dana tersebut, ungkap Prabowo, akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah dalam bentuk transfer uang.

“Dan nanti sekolah akan melakukan swakelola, sehingga nilai bantuan tersebut lebih bermanfaat bagi daerah itu, oleh desa itu, oleh kecamatan itu. Bisa membeli bahan dari daerah tersebut, pekerjanya dari daerah tersebut, bisa gotong royong. Nilai itu bisa lebih bermanfaat dan lebih berhasil dirasakan oleh siswa, guru, dan rakyat setempat,” ujarnya.

Terakhir, Prabowo menjanjikan fasilitas berupa televisi canggih untuk tiap sekolah di seluruh Indonesia. Menurutnya, sekolah sebagai tempat mendidik anak-anak bangsa harus bagus, bersih, dan baik.

“Tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh. Tidak boleh ada sekolah yang tidak memiliki WC untuk anak-anaknya. Insya Allah, dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dari layar televisi-televisi ini, kita akan siarkan pelajaran semua ilmu yang diperlukan, sehingga tidak ada sekolah di daerah terpencil, tidak ada sekolah yang kekurangan guru yang tidak bisa menerima pelajaran terbaik untuk seluruh anak-anaknya. Saya minta sabar, tunggulah, tiga sampai empat bulan lagi,” katanya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.