Wisatawan Mancanegara 2023 Capai 11,7 Juta, Naik Nyaris Dua Kali Lipat
Jumlah kunjungan wisman belum kembali ke level pra-pandemi.
Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jumlah Wisatawan Mancanegara (wisman) sepanjang 2023 mencapai 11,7 juta kunjungan.
Angka tersebut naik 98,30 persen atau hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,8 juta kunjungan.
Meski demikian, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan jumlah tersebut masih belum kembali ke capaian kunjungan wisman sebelum pandemi. Pada 2019, misalnya, jumlah kunjungan wisman mencapai 16,11 juta.
"Kalau kita bandingkan dengan tahun 2021 maupun 2022, maka kinerja kunjungan wisman tahun 2023 ini sangat baik dibandingakan tahun-tahun sebelumnya setelah pandemi Covid-19," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (1/2).
Berdasarkan catatan BPS, jumlah kunjungan wisman tertinggi pada 2023 terjadi pada Desember, sementara kunjungan wisman terendah terjadi pada Februari.
Pada Desember 2023, kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu masuk utama mencapai 965,76 ribu. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan 178,79 ribu kunjungan.
"Secara total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1,14 juta kunjungan atau naik sebesar 22,91 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan naik 20,17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman terbesar pada Desember 2023 berasal dari Malaysia, disusul oleh Singapura dan Australia.
"Sebagian besar wisman ke Indonesia memang masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali yang proporsinya sebesar 41,8 persen dan rata-rata lama tinggal wisman di Indonesia adalah 7,41 malam," katanya.
Demikian juga secara kumulatif. Sepanjang 2023, wisatawan mancanegara terbanyak yang masuk ke Indonesia berkebangsaan Malaysia, diikuti Australia dan Singapura.
"Sepanjang 2023, sebagian besar wisman masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, sebanyak 5,2 juta wisatawan mancanegara. Atau proporsinya sebesar 44,94 persen wisman yang masuk melalui I Gusti Ngurah Rai Bali. Dengan rata-rata lama tinggal wisman adalah selama 8,5 malam," katanya.
Wisatawan nasional
Dalam kesempatan tersebut, Amalia juga memberikan keterangan tentang jumlah wisatawan nasional atau orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sepanjang 2023, perjalanan wisatawan nasional tertinggi terjadi pada Juli, yakni 800.000 perjalanan, "dan yang terendah terjadi di bulan Juni 0,5 juta perjalanan," katanya.
Dengan demikian, secara total, jumlah perjalanan wisatawan nasional adalah 7,5 juta atau meningkat 112,26 persen dibandingkan dengan 2022.
"Jumlah wisatawan nasional ini tentunya lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pandemi. Karena pada 2019, jumlah wisnas mencapai 11,7 juta," ujar Amalia.
Berdasarkan negara tujuan, wisatawan nasional banyak berkunjung ke Malaysia atau terjadi perubahan dibandingkan 2022 yang banyak berkunjung ke Arab Saudi.
"Rata-rata lama perjalanan yang dilakukan wisnas adalah 15,05 malam, dan angka ini lebih lama dibandingkan angka yang tercatat 2022 yaitu selama 10,75 malam," katanya.