NEWS

Salim Ismail Puji Ambisi dan Komitmen PLN dalam Transformasi Digital

Kunci transformasi: adaptabilitas, fleksibilitas, kecepatan

Salim Ismail Puji Ambisi dan Komitmen PLN dalam Transformasi DigitalFounder OpenExO dan penulis buku Exponential Organizations, Salim Ismail, saat menjadi pembicara Joint Executice Leadership Training PLN di Jakarta, Senin (26/8). (Herka Yanis/IDN)
27 August 2024

Jakarta, FORTUNE – Founder OpenExO dan penulis buku Exponential Organizations, Salim Ismail, memuji PT PLN (Persero) yang melakukan inovasi serta efisiensi dengan menjadikan digitalisasi sebagai pondasinya. 

Seperti diketahui, PLN melakukan transformasi digital yang mencakup berbagai aspek, dari pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan.

“Saya benar-benar memuji ambisi dan kepemimpinan di jajaran PLN untuk memulai model transformasi digital. Karena itu berhubungan dengan masa depan, jadi mari kita sambut dengan baik,” ujar Salim Ismail saat menjadi pembicara Joint Executive Leadership Training PLN yang bertajuk ‘Shaping The Future: The New Energy Paradigm & The Power of Digital Transformation’ di Jakarta, Senin (26/8). 

Salim Ismail yang juga merupakan Founding Executive Director Singularity University menambahkan bahwa perusahaan yang sukses di abad ke-20 adalah perusahaan yang berfokus pada efisiensi dan prediktabilitas. 

“Karakteristik kesuksesan utama baik bagi perusahaan maupun organisasi adalah kelincahan, adaptabilitas, fleksibilitas, dan kecepatan. Menurut saya, itulah transformasi yang perlu terjadi. Dan tampaknya PLN sangat tertarik pada kerangka berpikir tersebut,” ujarnya.

Transformasi yang dilakukan PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada acara Joint Executice Leadership Training PLN di Jakarta, Senin (26/8). (Herka Yanis/IDN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada acara Joint Executice Leadership Training PLN di Jakarta, Senin (26/8). (Herka Yanis/IDN)

Salim Ismail juga menjabarkan beberapa karakteristik yang harus dikembangkan untuk perusahaan energi Indonesia agar terus tumbuh, yakni menjadi lebih gesit dan fleksibel. 

“Menurut saya, ada peluang luar biasa bagi PLN untuk menciptakan komunitas. Dalam hal menghasilkan ide-ide baru atau menemukan solusi berbeda untuk masalah energi, kita dapat menguji hal-hal tersebut dengan berbagai kelompok pelanggan untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak,” tambahnya.

Selain itu, Salim Ismail mengatakan bahwa sangat penting bagi perusahaan untuk terus menjalankan eksperimen dan terus menguji premis dan asumsi.

“Jadi, ada peluang luar biasa bagi PLN untuk mengatakan inilah masalahnya. Kemudian definisikan masalahnya, lalu biarkan komunitas mencoba menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.

PLN pun akhirnya bertransformasi menjadi perusahaan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman dan disrupsi teknologi melalui digitalisasi. Apalagi, sebagai perusahaan dengan jumlah pelanggan lebih dari 85 juta tersebut, PLN dituntut dapat menjawab kebutuhan pelanggan yang serba cepat. Salah satu hasil dari transformasi ini adalah lahirnya aplikasi New PLN Mobile. 

“Kini, dengan transformasi digital yang dilakukan, PLN Mobile telah di-download lebih dari 50 juta pengguna dan rating mencapai 4,9 dari skala 5. Hal ini menjadi bukti nyata transformasi yang dilakukan PLN telah menjelma menjadi salah satu perusahaan pelayanan publik terbaik di Asia, bahkan dunia,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Peran big data dan AI dalam mengoptimalkan efisiensi energi

Founder OpenExO dan penulis buku Exponential Organizations, Salim Ismail, saat menjadi pembicara Joint Executice Leadership Training PLN di Jakarta, Senin (26/8). (Herka Yanis/IDN)
Founder OpenExO dan penulis buku Exponential Organizations, Salim Ismail, saat menjadi pembicara Joint Executice Leadership Training PLN di Jakarta, Senin (26/8). (Herka Yanis/IDN)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.