NEWS

Hasil Penyelidikan Polisi Belum Temukan Data Korban Kasus AdaKami

Bila kabar tidak benar, AFPI bakal tindak tegas penyebar.

Hasil Penyelidikan Polisi Belum Temukan Data Korban Kasus AdaKamiIlustrasi hukuman mati. (Pixabay/MabelAmber)
18 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Investigasi kasus bunuh diri yang diduga merupakan pengguna aplikasi AdaKami terus berlanjut. Seperti diketahui sebelumnya, kabar viral ini memicu penyelidikan oleh Kepolisian setelah akun @rakyatvspinjol mengunggah informasi tentang seorang pria dikabarkan bunuh diri akibat tekanan dari debt collector Pinjaman Online (Pinjol) AdaKami di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Polres Ogan Komering Ulu, (Kapolres OKU) Sumtera Selatan, AKBP Arif Harsono memberikan klarifikasi terkait hasil investigasi Kepolisian. Ia menyatakan bahwa korban dari kasus tersebut belum ditemukan. 

"Memang ada kasus bunuh diri dengan latar belakang masalah ekonomi, tetapi berdasarkan keterangan dari keluarga korban, tidak ada keterkaitan dengan Pinjaman Online (Pinjol). Kami juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban," ujar Arif OKU melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (18/10). 

Kepolisian Resor OKU Sumatera Selatan juga telah menyelidiki semua kasus bunuh diri di wilayah. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk berpartisipasi dengan melaporkan informasi terkait kasus bunuh diri khususnya dari pihak keluarga korban.
 

Bila kabar tidak benar, AFPI bakal tindak tegas penyebar kabar 

Konferensi Pers AdaKami dan AFPI terkait berita viral debitur bunuh diri/FortuneIDN Suheriadi

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.