Jakarta, FORTUNE – Sejumlah negara tercatat telah membentuk organisasi internasional, salah satunya Group of Seven atau sering disebut G7. Organisasi tersebut terdiri dari 7 negara besar dari sejumlah benua. Mengutip dari BBC, Group of Seven menjadi suatu organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara dengan ekonomi maju.
Meski tergabung dengan sejumlah negara maju, namun China tidak masuk dalam organisasi tersebut. Alasannya karena China termasuk negara dengan tingkat kekayaan yang relatif rendah per individu sehingga tidak dikategorikan sebagai ekonomi maju seperti negara anggota G7.
Lantas negara mana saja yang menjadi bagian G7? Berikut ketujuh negara pesertanya:
- Kanada
- Prancis
- Jerman
- Italia
- Jepang
- Inggris
- Amerika Serikat
Rusia sempat jadi anggota G7
Siapa sangka bahwa negara Rusia sempat menjadi anggota G7. Hal tersebut tertuang pada konferensi tingkat tinggi (KTT) di Birmingham 1998. Secara otomatis, kelompok tersebut berubah nama menjadi Group of Eight (G8) karena memiliki delapan negara anggota.
Namun demikian, pada tahun 2014, Rusia tidak lagi menjadi anggota G7 karena negara tersebut terlibat pelanggaran kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial. Melalui cara ini, G7 menekankan bahwa mereka didasarkan pada nilai-nilai bersama dan tidak siap menerima pelanggaran hukum internasional apapun.
Sejarah singkat KTT G7
Dilansir situs G7, KTT Ekonomi Dunia yang sekarang dikenal dengan KTT G7 pertama kali diselenggarakan pada tahun 1975 oleh Presiden Prancis Giscard d'Estaing dan Kanselir Federal Schmidt. Saat itu, para kepala negara dan pemerintahan dari Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat bertemu untuk obrolan api unggun di Château de Rambouillet, Prancis.
Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari krisis minyak yang terjadi pada tahun 1970-an dan runtuhnya nilai tukar. Para anggota G7 mengadakan pertemuan, yang mana mereka mengkoordinasikan kebijakan ekonomi internasional dan menyepakati langkah-langkah awal untuk mengatasi penurunan global.
Setelah itu, Kanada diundang untuk bergabung dengan G7 pada tahun 1976. Kelompok tujuh tersebut bertemu pertama kali pada KTT 1976 di Puerto Rico. Pembicaraan dalam forum tersebut fokus pada masalah kebijakan moneter antar negara. Pada tahun 1980-an, ruang lingkup kepentingan G7 diperluas untuk mencakup masalah kebijakan luar negeri dan kebijakan keamanan.