Agar Tak Lemas, Ini Tips Atur Intensitas Olahraga Saat Puasa
Ini jenis olahraga yang tepat saat puasa.
Jakarta, FORTUNE - Puasa merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Namun, sering kali menimbulkan pertanyaan seputar perlunya aktivitas fisik, terutama Olahraga. Dengan durasi puasa mencapai 13 jam lebih, banyak yang bertanya-tanya apakah olahraga tetap diperbolehkan dan bagaimana cara menjalankannya dengan benar?
Untuk itu, ini akan membahas secara lengkap mengenai olahraga saat puasa, termasuk jenis olahraga yang disarankan, waktu yang tepat untuk berolahraga, dan manfaatnya bagi tubuh. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pemilihan waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa sangat penting agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi.
Pertama, kita bisa melakukan olahraga sebelum sahur. Olahraga ringan setengah jam sebelum sahur dapat memberikan energi tambahan untuk beraktivitas di pagi hari. Selain itu, memanfaatkan waktu singkat sebelum berbuka puasa untuk berolahraga juga bisa dilakukan dan dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
Setelah berbuka, kita bisa menunggu hingga makanan tercerna dengan baik sebelum berolahraga setelah berbuka puasa. Terakhir, lakukan olahraga ringan sebelum tidur untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup dan optimal.
Beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika berolahraga saat puasa meliputi memenuhi kebutuhan cairan tubuh, memperhatikan asupan nutrisi, dan memastikan waktu tidur yang cukup. Dengan memperhatikan jenis olahraga yang tepat, waktu yang disarankan, dan tips-tips yang diberikan, Anda dapat tetap aktif dan bugar selama menjalani ibadah puasa.
Ini jenis olahraga yang tepat saat puasa
Ketika berpuasa, penting untuk memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi dan memungkinkan tubuh untuk tetap bugar. Berikut adalah beberapa jenis olahraga ringan yang direkomendasikan saat puasa.
Pertama ialah yoga. Gerakan yoga tidak hanya membantu meregangkan otot tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan menenangkan pikiran. Olahraga lainnya yang bisa dilakukan ialah jalan santai. Aktivitas fisik ini tidak memerlukan banyak energi dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain jalan santai, kita juga bisa bersepeda. Bersepeda dalam jarak dekat dapat membakar lemak dan kalori sambil menyehatkan jantung dan otot. Olahraga lainnya yang bisa dilakukan ialah Tai Chi. Jenis olahraga ini membantu meningkatkan kestabilan otot, fungsi kognitif, dan fleksibilitas tubuh dengan intensitas yang rendah.