Jelang Operasional, Kereta Cepat Mulai Diperkenalkan ke Masyarakat
Depo Tegal Luar sediakan ruang pameran edukasi.
Jakarta,FORTUNE- Kereta cepat Jakarta - Bandung mulai dilakukan uji coba dan secara bertahap dibuka untuk umum pada Oktober 2023 mendatang. Untuk itu, CRRC Sifang co. ltd (CRRC) bersama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan China Railway mengajak sekitar 200 orang untuk belajar dan mengetahui teknologi serta kegiatan di Depo Tegal Luar, Bandung.
Sejumlah masyarakat tersebut terdiri dari tokoh masyarakat, penggemar kendaraan, komunitas kereta, pelajar dan berbagai kalangan masyarakat umum lainnya dari seluruh daerah.
Kegiatan ini menghadirkan edukasi dengan mengajak masyarakat lebih dekat dengan teknologi kereta api kecepatan tinggi dan mendorong pertukaran budaya. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang kaya kepada pengunjung dengan menampilkan konsep eksibisi tematik dan memamerkan semua hal terkait kereta cepat.
Depo Tegal Luar sediakan ruang pameran edukasi
Depo Tegal Luar menjadi "rumah kereta cepat" yang mana dilakukan pemeliharaan 11 rangkaian kereta angkutan penumpang setiap harinya. Serta ada pula satu kereta uji komprehensif yang dicat kuning di lokasi ini.
Tak hanya itu, Depo Tegal Luar bukan sekedar tempat pemeliharaan kereta. Fungsi lainnya adalah sebagai pusat edukasi dan budaya, memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat untuk mengapresiasi budaya melalui Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung.
Ruang pamerannya menawarkan beragam konten mulai dari tampilan elegan kereta simulasi Virtual Realit, hingga karya-karya karya-karya seni perajin kereta. Semua ini bertujuan untuk memikat masyarakat agar merasakan kombinasi pesona ilmu pengetahuan dan teknologi Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung.
“Tidak hanya menawarkan kecepatan operasi komersial tertinggi di dunia mencapai 350 kilometer/jam, kereta api ini juga menyuguhkan desain yang mengadopsi unsur-unsur khas Indonesia, menawarkan fusi antara teknologi modern dan kekayaan budaya lokal," kata Kepala Desainer CRRC Sifang Co., Ltd, Zhang Fangtao,
Ia menambahkan, kereta ini menyesuaikan dengan lingkungan operasional, gografis dan kondisi jalur di Indonesia, dengan teknologi adaptif canggih yang memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang dalam beragam kondisi.
Kereta ini juga menggunakan desain pencegahan korosi berstandar tinggi dan teknologi perlindungan canggih. Ia memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap semprotan garam dan penuaan akibat ultraviolet.
Uji coba kereta cepat berjalan dengan aman
Sementara itu, KCIC memastikan bahwa saat ini pelaksanaan uji coba sarana KA Cepat terus berjalan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan. Perjalanan pengujian KA Cepat hari ini pada Senin (11/9) dapat dilakukan dari Stasiun Tegalluar hingga ke Halim dan sebaliknya dengan aman dan lancar.
"Seluruh sarana dan prasarana KA Cepat dari Tegalluar hingga ke Halim tetap dapat beroperasi sesuai jadwal ujicoba yang telah ditetapkan dan berlangsung aman tanpa kendala," kata Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.
KCIC juga memastikan bahwa saat ini seluruh fungsi fasilitas stasiun juga dapat berfungsi dangan baik dan seluruh pegawai dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa hambatan guna persiapan menuju operasional KA Cepat agar dapat dilakukan sesuai tahapan yang ditetapkan.
Seperti diketahui, kereta cepat Jakarta - Bandung dirancang dan diproduksi oleh CRRC Sifang Co., Ltd. pada Agustus 2022. Seluruh rangkaian Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung selesai diproduksi oleh perusahaan ini dan dikirim ke Indonesia melalui jalur laut; pada November 2022.
Pada Mei 2023, Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung memulai pengujian sistem dan pengujian bersama dan pada Juni 2023. Jalur Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung memiliki panjang total 142 kilometer. Setelah kereta ini dioperasikan, hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta api.