Tahukah Anda terdapat negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia. Bahkan, Ada yang mencapai hingga 8.840,4 negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia.
Seperti yang diketahui, listrik merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia. Energi listrik menjadi salah satu faktor yang penting dalam kehidupan. Listrik digunakan untuk kebutuhan sehari-hari hingga keperluan industri.
Berdasarkan laporan Ember Climate yang berjudul Global Electricity Review 2023, jika ditotalkan secara global, konsumsi listrik dapat mencari 28.510 terawatt-hour (TWh) di tahun 2022.
Penggunaan listrik tersebut meningkat 2,5 persen dibanding tahun sebelumnya pada tahun 2021 sebesar 27.816 TWh.
Untuk lebih jelasnya, berikut 8 negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia.
Daftar negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia
Sesuai dengan laporan Ember Climate yang berjudul Global Electricity Review 2023, berikut ini 8 negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia, antara lain:
- China: 8.840,4 TWh
- Amerika Serikat: 4.335,1 TWh
- India: 1.835,6 TWh
- Rusia: 1.101,8 TWh
- Jepang: 967,6 TWh
- Brasil: 698,8 TWh
- Korea Selatan: 606,5 TWh
- Kanada: 595,4 TWh.
Dari daftar di atas, dapat dilihat bahwa negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia adalah China sebesar 8.840,4 TWh. Besarnya konsumsi listrik di negara ini disebabkan adanya peningkatan penggunaan pendingin udara dalam menghadapi gelombang panas.
Kemudian, disusul oleh negara lainnya, yakni Amerika Serikat sebesar 4.335,1 TWh, India sebesar 1.835,6 TWh, Rusia sebesar 1.101,8 TWh, dan seterusnya.
Dampak menggunakan listrik secara berlebihan
Hadirnya listrik tentu sangat membantu aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi saat ini membuat listrik memiliki peranan yang sangat penting.
Namun, bila digunakan secara berlebihan atau boros maka akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan.
Di bawah ini sejumlah dampak negatif menggunakan listrik secara berlebihan, antara lain:
1. Global warming
Penggunaan listrik yang berlebihan akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan yaitu global warming atau pemanasan global.
Hal ini karena energi listrik dihasilkan dari pembakaran bahan baku bata bara yang mengandung karbon dioksida. Gas inilah yang menyebabkan polusi udara serta mengakibatkan pemanasan global.
2. Sumber daya alam menjadi terbatas
Batu bara yang terus-terusan diambil untuk bahan baku listrik dapat menyebabkan bahan baku menjadi terbatas. Jika tidak dihemat sebaik mungkin, maka cadangan energi listrik untuk generasi selanjutnya akan berkurang atau bahkan bisa saja habis.
3. Tagihan listrik menjadi membengkak
Selain berdampak pada lingkungan, penggunaan listrik secara berlebihan juga akan memicu dampak negatif dari perekonomian masyarakat.
Dikarenakan setiap masyarakat yang ingin menggunakan listrik akan dikenai biaya listrik dari pihak penyedia. Perusahaan penyedia listrik di Indonesia adalah PLN.
Cara menghemat listrik
Berikut ini beberapa cara menghemat listrik yang bisa Anda lakukan:
1. Menggunakan listrik seperlunya
Gunakanlah listrik seperlunya saja. Misalnya, mematikan lampu saat siang hari, menggunakan lampu tidur dengan daya listrik yang kecil, dan lainnya.
2. Menggunakan AC secukupnya
Alih-alih menggunakan AC setiap hari, Anda bisa mengakalinya dengan cara membuka ventilasi atau jendela. Hal ini akan membuat udara yang masuk ke ruangan berganti, sehingga tidak pengap.
3. Mengganti perangkat listrik berdaya tinggi
Langkah lainnyanya adalah dengan menggantikan perangkat listrik berdaya tinggi dengan daya yang lebih rendah. Selain itu, saat ini banyak perangkat listrik yang memiliki fitur safe energy, sehingga dapat menghemat daya listrik nantinya.
Itulah tadi daftar negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan Anda.