Ini Profil Suhartoyo, Ketua MK Baru Pengganti Anwar Usman
Suhartoyo akan dilantik pada Senin, 13 November 2023.
Jakarta, FORTUNE - Mahkamah Konstitusi (MK) menunjuk ketua baru, setelah Anwar Usman diberhentikan karena pelanggaran kode etik. Berikut ini ulasan terkait profil Suhartoyo, Ketua MK baru.
Pemilihan Suhartoyo sebagai pengganti Anwar Usman dilandasi oleh hasil Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) tertutup pada Kamis (9/11). Pelantikannya akan berlangsung pada Senin (13/11) pekan depan.
Adapun, dari total sembilan hakim, dipilih dua calon pengganti Anwar, yakni Suhartoyo dan Saldi Isra, Wakil Ketua MK. Kemudian, setelah RPH dilaksanakan sejak pukul 09.00 sampai sekitar pukul 12.00 WIB, Suhartoyo resmi dipilih jadi Ketua MK yang baru.
"Akhirnya kami berdua sampai di keputusan yang disepakati dari hasil tadi, untuk jadi Ketua MK ke depan adalah Bapak Suhartoyo. Dan saya tetap jadi Wakil Ketua," kata Saldi, sebagaimana diwartakan oleh IDN Times, dilansir Kamis.
Profil Suhartoyo ketua MK baru
Dikutip dari situs web resmi MK, sejak 17 Januari 2015, Suhartoyo dipilih menjadi Hakim Konstitusi. Saat itu, ia gantikan Ahmad Fadlil Sumadi yang masa jabatannya habis. Ia lahir di Sleman, 15 November 1959.
Jebolan S-3 Universitas Jayabaya pada 2014 itu awalnya tak berniat terjun ke dunia hukum. Sebab, saat menempuh pendidikan level SMA, ia justru memiliki ketertarikan terhadap ilmu sosial politik (sospol), bahkan berminat untuk berkarier di Kementerian Luar Negeri. Namun, mimpinya pupus karena gagal jadi mahasiswa ilmu sospol.
Kegagalan itu membawanya memilih untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum. Ia tak menyesali itu. "Karena sebetulnya ilmu sospol sama dengan ilmu hukum. Orientasinya tak jauh berbeda," katanya, sebagaimana dilansir dari laman resmi MK.
Waktu berjalan dan akhirnya Suhartoyo kian tertarik menekuni ilmu hukum. Awalnya, mimpinya adalah menjadi jaksa, bukan hakim. Tapi, karena ajakan teman belajar kelompok di kampus, ia akhirnya ikut serta di ujian untuk jadi hakim.
"Justru saya yang lolos dan teman-teman saya yang mengajak tidak lolos. Akhirnya saya menjadi hakim," ceritanya. "Rasa kebanggaan mulai muncul justru setelah menjadi hakim itu."
Pria yang memiliki hobi bermain golf itu memulai karier sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung pada 1986. Kemudian, ia mengemban tugas sebagai hakim Pengadilan Negeri di sejumlah kota sampai 2011, di antaranya: Hakim PN Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), Hakim PN Tangerang (2001), Hakim PN Bekasi (2006).
Demikian informasi terkait profil Suhartoyo, Ketua MK baru yang akan dilantik pekan depan.