Channels

Lagi! Sri Mulyani-Nicke W Masuk 100 Wanita Berpengaruh Dunia

Untuk ke-2 kali, Sri Mulyani dan Nicke Widyawati terpilih.

Menkeu Sri Mulyani dalam acara Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKDD Tahun Anggaran 2023, Kamis (1/12). (dok. Setpres)

12 December 2022

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati lagi-lagi masuk daftar wanita berpengaruh secara global versi Forbes pada 2022.

Dari total 100 wanita berpengaruh di dunia dalam lis Most Powerful Women 2022, keduanya ada di posisi 50 teratas. Sri Mulyani duduk di posisi ke-47, sedangkan Nicke Widyawati ada di urutan ke-49. Sebelum ini, Sri Mulyani dan Nicke Widyawati sudah pernah masuk daftar yang sama pada 2021.

Sri Mulyani terpilih karena perannya mendongkrak penerimaan negara lewat reformasi pajak, lewat perluasan layanan e-filling. Ia juga dinilai mampu meningkatkan kepatuhan para Wajib Pajak. Sebelum kembali jadi menkeu, ia menjabat jadi Direktur Pelaksana dan COO Bank Dunia.

Di sisi lain, Nicke Widyawati, direktur wanita kedua di Pertamina, didapuk berpengaruh besar. Apalagi, Pertamina merupakan importir gas terbesar Asia. Tak hanya itu, ia juga mengemban amanah sebagai Ketua Gugus Tugas Energi di Presidensi G20.

Sementara itu, posisi pertama daftar itu diisi oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Ada pula nama besar lain seperti Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva dan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen. Ada pula tokoh dunia hiburan seperti Taylor Swift, yang jadi pemecah rekor demi rekor di platform musik dunia.

Lantas, apa saja aspek-aspek yang jadi acuan penilaian pemilihan tokoh dalam lis tersebut?

Aspek penilaian pemilihan wanita berpengaruh dunia

Di dalamnya terdapat enam kategori, yaitu teknologi, media dan hiburan, bisnis, keuangan, politik dan kebijakan, serta bidang filantropi. Adapun, para wanita pilihan itu telah melalui berbagai penilaian dari segi kekayaan, pengaruh, media, dan juga lingkup dari pengaruhnya.

Khusus tokoh dari bidang politik, Forbes turut pertimbangkan juga populasi dan produk domestik bruto. Sementara itu, wanita dari sektor bisnis juga dinilai dari segi jumlah karyawan, aspek pendapatan, serta jangkauan dan sebutan di media.

“Para perempuan hebat saat ini melampaui tingkat tertinggi di tiap industri, dan mereka sangat berpengaruh,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Forbes, Moira Forbes dikutip Senin (12/12).