Unit Usaha Grup Salim Bantah Kebakaran Pabrik Bimoli Cilincing
Pabrik disebut beroperasi secara normal.
Jakarta, FORTUNE - Unit usaha Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), membuka suara tentang kabar kebakaran pabrik Bimoli di Cilincing, Jakarta Utara. Apa kata perseroan?
Berdasar keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Senin (8/11) dini hari, Corporate Secretary, Yati Salim, membantah kabar yang beredar di media massa pada Minggu (7/11). Bukan hanya ke BEI, surat berisi klarifikasi tersebut juga ditujukan kepada Otoritas Jasa keuangan.
Berita Tidak Benar
Menyurati bursa, Yati mewakili manajemen SIMP menulis, “sehubungan dengan beredarnya informasi di media massa mengenai kebakaran Pabrik Bimoli di Cilincing, dengan ini perseroan menyampaikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar.”
Bukan Pabrik SIMP
Anak perusahaan Indofood Sukses Makmur itu menyampaikan keprihatinan atas insiden kebakaran yang terjadi. Akan tetapi, menurut Yati, gedung yang terbakar bukanlah pabrik milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
“Saat ini, seluruh pabrik penyulingan CPO Perseroan berjalan dengan normal serta tidak ada yang mengalami kebakaran,” ujarnya.
Kabar Kebakaran Pabrik Bimoli
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Kompleks PT Puninar yang berlokasi di Jalan Swadaya 3 RT/RW 05/010, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu pukul 09.04 WIB. Informasi itu berasal dari akun Instagram resmi Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta.
Ketika kejadian, ada 12 unit mobil pemadam yang bertugas memadamkan Si Jago Merah. “Tak ada korban dalam kejadian ini. Proses pemadaman sendiri dinyatakan selesai pada pukul 09.50 WIB,” begitu menurut Humas Damkar.
Sumber api sendiri diduga berasal dari proses pengelasan yang tengah dilakukan oleh pekerja gedung yang terbakar.