SHARIA

Wapres Harap Tapera Syariah Bantu Kurangi Backlog Perumahan

Total penyaluran KPR Tapera Syariah BTN Rp42,7 miliar.

Wapres Harap Tapera Syariah Bantu Kurangi Backlog PerumahanIlustrasi KPR Perumahan/ Shuterstock Gungpri
31 August 2022

Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin resmi meluncurkan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera berbasis syariah pada Selasa, 23 Agustus 2022. "Tabungan Perumahan Rakyat Syariah saya nyatakan secara resmi diluncurkan. Langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air," ujar Wapres dalam secara virtual.

Wapres Ma’ruf juga berharap, Pengelola Tapera Syariah untuk betul-betul dijalankan sesuai ketentuan dan prinsip syariah demi menjaga kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk syariah. 

"Untuk itu saya meminta komisioner dan para deputi komisioner serta para penasihat komisioner bidang perumahan dan pembiayaan perumahan syariah untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Adanya Tapera Syariah digadang-gadang mampu menjadi salah satu sarana untuk membantu untuk mengurangi backlog perumahan yang saat ini angkanya mencapai sekitar 12,75 juta. 

"Tabungan Perumahan Rakyat Syariah menjadi salah satu sarana untuk membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat yang kebutuhannya kian meningkat, kini mencapai 12,75 juta unit," katanya.

Menurutnya, Tapera syariah merupakan perwujudan pembangunan ekonomi yang sejalan dengan maqashid syariah karena memfasilitasi kebutuhan masyarakat melalui skema tabungan perumahan yang sesuai prinsip syariah.

Masyarakat masih kesulitan membeli hunian

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma\'ruf Amin.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. (tangkapan layar)

Ma’ruf Amin menjelaskan, tak sedikit masyarakat masih kesulitan mendapat hunian, terutama di perkotaan. Untuk itu, pihaknya berharap Tapera Syariah ini bisa jadi salah satu solusi. 

Pihaknya mengaku, per Agustus 2022 mendapat laporan bahwa ada 6,75 persen dari peserta aktif di BP Tapera yang meminta pengelolaan tabungan perumahan dapat dilakukan secara syariah. Ma’ruf pun menyebut hal ini menjadi tantangan agar Tapera Syariah semakin berkembang.

Momentum ini juga dinilai sangat tepat bagi industri jasa keuangan tren gaya hidup. Pasalnya, tren gaya hidup islami yang terlihat dari meningkatnya preferensi masyarakat akan produk jasa yang sesuai dengan syariah, telah menciptakan pasar baru yang menarik. 

"Peningkatan preferensi masyarakat tidak hanya terlihat di sektor jasa keuangan dan sektor unggulan ekonomi syariah lainnya, tetapi juga terjadi di sektor hunian," katanya.

Ketua Dewan Pembina MES ini juga menyampaikan tiga pesan kepada Komisioner BP Taper yang hadir dalam acara peluncuran tersebut. Pertama, meminta BP Tapera untuk proaktif menawarkan program Tapera Syariah kepada peserta. 

Kedua, meminta cakupan peserta semakin diperluas. Ketiga, meminta BP Tapera berkomitmen untuk mengelola dana tabungan peserta dengan prinsip syariah, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, untuk menjaga kepercayaan peserta.

Menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN)

Ilustrasi Akad KPR/ Dok. BTN

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.